CRIMINAL MIND [END]

Chapter 26

     Jangan lupa vote & komen !!!

Sepulang dari rumah sakit shani dan gracia langsung menuju ke kediaman orng tua shani karena shani telah memberi tau kepada keluarga gracia untuk hadir di kediaman keluarga shani karena ada hal penting yang ingin di bahas.

Di dalam mobil gracia masih diam enggan berbicara sedikitpun, mungkin psikis nya agak terganggu.

"Gee" panggil shani lembut.

Gracia hanya melamun menatap lurus jalanan yang dilalui nya tanpa memerdulikan panggilan shani.

"Kamu udah makan sayang?" tanya shani lembut.

Lagi lagi tidak ada balasan dari gracia yang membuat shani menghela nafas nya lelah.

"Aku balikan sama mantan aku" ucap shani lagi.

"APA!" teriakan gracia membuat shani kaget dan langsung menginjak rem mobil nya.

"Astaga, jangan teriak kaget aku" ucap shani.

"Kamu ngapain balikan sama mantan kamu? Mau selingkuh? Enak ya udah ngehamilin aku malah balikan sama mantan" cerca gracia.

"Aku cuma bercanda sayang, lagian daritadi aku ngomong gak di jawab" kesal shani.

"Jangan gitu juga bercanda nya gak lucu" marah gracia.

"Iya iya maaf" ucap shani kemudian mengambil tangan gracia dan mengecup nya lama.

Gracia yang di perlakukan seperti itu pipi nya langsung merah seperti pantat panci.

"Udah cepet pulang" ucap gracia sambil menarik tangan nya kembali.

"Siap tuan putri" shani langsung mengendarai mobil nya menuju kediaman nya.

.....

Sesampai nya di kediaman shani mereka langsung turun dan seperti nya keluarga chaesara juga telah sampai di tempat itu.

Shani berjalan masuk sambil menggandeng tangan gracia karena gracia bilang tadi dia sangat gugup.

"Malam mah, pah, om, tante" sapa shani sopan.

"Malam juga sayang, kenapa ngadain pertemuan hm? Penting ya" ucap mamah nya shani.

"Sangat penting" jawab shani.

Mereka duduk di kursi ruangan itu dengan gracia yang masih berkeringat dingin karena ketakutan.

"Jadi gini, besok shani akan menikahi gracia" ucap shani cepat.

Semua yang berada di ruangan itu terkejut kecuali gracia yang sudah tau.

"Kok mendadak? Have a something wrong?" tanya ayah nya gracia.

"Gracia hamil, dan itu anak shani om" jawab shani.

"AKHIRNYA VE KEINGINAN KITA TERKABUL" teriak bunda nya gracia yang kini telah memeluk mamah nya shani yang terlihat seperti kesenengan.

"Hah? Ini pada kenapa sih" heran gracia.

"Gini loh, kita udah tau kalau kamu pernah main sama gracia jadi gak heran kalau gracia hamil gitu loh" jawab mamah nya shani cepat.

"Tau darimana?" tanya shani.

"Anak kecil ga boleh tau" ucap bunda nya gracia dan mamah nya shani barengan yang mendapat dengusan kesal dari shani dan gracia.

"Yaudah papah urus semuanya sekarang jadi besok kalian akan langsung menikah" ucap papah nya shani.