Jangan lupa vote & komen !!!
Tak terasa kini kandungan Gracia sudah memasuki usia ke sembilan bulan namun kata dokter ia baru akan melahirkan kalau usia kandungan nya sembilan bulan dua Minggu.
Selama masa masa Gracia hamil ia sering merepotkan Shani dengan mengidam yang aneh aneh tapi Shani Selalu berhasil mengabulkan nya.
Saat ini Shani sedang tiduran di paha sang istri yang sedang menonton film kesukaan nya.
"Sayang nanti kalo baby nya udah lahir kamu mau kasih nama siapa?" Tanya Gracia.
"Aku belum kepikiran yang" jawab Shani yang kini sudah menenggelamkan kepala nya di perut buncit sang istri.
"Gimana sih kamu udah mau jadi ayah juga" kesal Gracia.
"Kan kita juga gak tau jenis kelamin nya apa sayang, lagian waktu itu kita mau usg kamu nya gak mau" bela Shani.
"Kan biar surprise ih" rengek Gracia.
Drrt drtt
Hp Shani berdering menandakan ada panggilan masuk.
"Halo" ucap Shani saat menerima telfon.
"G-gedung k-kosong d-dekat k-kantor k-kakak" ucap orang itu terbata bata.
"ZEE KAMU KENAPA" panik Shani, karena yang menelfon nya itu Zee adik nya Shani.
"Kenapa sayang?" Tanya Gracia penasaran.
"Kamu tunggu disini aku harus pergi sebentar, kunci pintu saat aku pergi" setelah mengatakan itu Shani langsung keluar dari rumah nya dan langsung menuju ke tempat yang Zee ucapkan tadi.
"Kamu kenapa Zee" lirih Shani sambil terus mengendarai mobil nya dengan kecepatan penuh.
Setelah lama menyetir akhirnya Shani sampai di tempat yang Zee ucapkan tadi, kaki nya melangkah maju untuk memasuki gudang kosong itu.
"ZEE KAMU DIMANA" teriak Shani sambil menyurusi gedung yang lumayan besar itu.
"K-kak" ucap Zee terbata bata.
Shani yang mendengar itu langsung berjalan mengikuti ke arah sumber suara. Saat sampai di sumber suara tersebut ia sangat terkejut karena melihat Zee dan fiony sudah terkapar berlumuran darah.
"Bilang sama kakak siapa yang ngelakuin ini" tangis Shani yang kini sudah pecah.
"Saudara nya salah satu mantan kakak" ucap Zee lirih.
"Bilang Zee siapa" tanya Shani.
"Boleh aku meminta permintaan terakhir?"
"Jangan mengucapkan itu bodoh" Isak Shani.
"Aku mohon" lirih Zee.
"Katakan"
"Jika aku tidak bisa melihat anak mu nanti, aku mohon anak mu harus bernama sama dengan ku, biar dia tau kalau dia mempunyai nama yang sama dengan aunty yang keren" kekeh Zee.
"KAMU PASTI BISA MELIHAT KEPONAKAN MU NANTI ZEE" bentak Shani.
Zee melirik sekilas ke arah fiony yang sudah tidak bernyawa. "Fiony sudah pergi kak, aku akan menyusul nya" ucap Zee.
"Berhenti berucap omong kosong bodoh"
"Berjanjilah untuk mengabulkan permintaan terakhir ku" setelah mengatakan itu mata Zee langsung tertutup perlahan denyut nadi nya mulai melemah.
KAMU SEDANG MEMBACA
CRIMINAL MIND [END]
Short Storyjika ada yg menyentuhmu seujung kuku pun aku pastikan dia tidak akan bisa hidup lebih lama. ~Shani Indira Natio Start: 21-11-2021 End: 18-02-2022