Chapter 8

8.7K 840 21
                                    


      Jangan lupa vote dan komen!!!



Setelah gracia tinggal bersama shani di apart nya shani, semua kebutuhan gracia di tanggung shani, orang tua nya gracia menolak karena mereka masih mampu buat membiayai anak nya itu, tapi shani menolak dan bilang kalau dia ingin membiayai gracia karena dia calon suami nya gracia dan harus bertanggung jawab terhadap gadis nya itu.

Mendegar jawaban dari shani orang tua nya gracia pun hanya pasrah mengikuti keinginan shani, karena shani tipe orang yang tidak bisa di bantah.

Selama mereka tinggal di apart nya shani, gracia tinggal sekamar bersama shani karena itu permintaan shani, bahkan kamar nya yang semula berwarna hitam dan merah kini berganti menjadi warna ungu terang, kata gracia warna nya bikin sakit mata makanya dia ganti menjadi warna ungu.

Shani hanya bisa pasrah karena gadis nya itu, efek bucin maybe.

"SHANI" teriak gracia sambil membuka pintu kamar.

Shani yang semula tidur, mendengar teriakan itu pun langsung bangun.

"Apa ge" balas shani.

"Bangun kamu tuh udah pagi juga hari ini kan minggu jadi ayo lari pagi temenin aku"

"Yaudah tunggu sebentar aku mau mandi dlu"

"Gausah mandi nanti kan keringetan lagi ish"

"Morning kiss" pinta shani

"Ga ada, sana cepet siap siap aku tunggu di bawah" belum gracia beranjak shani sudah menahan lengan nya.

"I want morning kiss shania gracia natio" tekan shani.

"Ga"

"Yaudah kalo kamu ga mau, aku aja yang kiss kamu" ucap shani.

Cup

Bibir shani mendarat sempurna di bibir nya gracia, membuat gracia kaget dan langsung mendorong dan memukul badan shani menggunakan bantal.

"Nyebelin, dasar tukang nyosor" ucap gracia sambil memukul badan shani menggunakan bantal.

"Kan kamu ga mau kiss aku, yaudah aku aja yang kiss kamu" ucap shani berusaha menghentikan pukulan gracia menggunakan tangan nya.

"Udah sana siap siap"

"Iya, bawel"

Sementara di kediaman natio si bungsu azizi asadel natio sedang asik tidur sampai tidak menyadari kalau pacar nya yaitu fiony alveria Tantri dari tadi berada di kamar nya.

Fiony hanya mengusap dada nya sabar karena kekasih nya ini sangat susah di bangunkan.

Fiony pun duduk di ranjang nya azizi dan mulai mencoba membangun nya zee lagi.

"Sayang bangun dong katanya janji mau temenin aku lari pagi" ucap fiony sambil mengelus pipi kekasih nya itu.

"Eumm" hanya deheman azizi yang ia dengar.

"Ish azizi bangun atau aku banting"

Azizi pun mengerjabkan mata nya dan melihat kekasih nya sedang dalam mode mengerikan dia pun tersenyum dan beralih memeluk perut kekasih nya itu dan menenggelamkan wajah nya di perut rata milik fiony.

"Ini hari minggu sayang biarin aku tidur lebih lama" gumam azizi yang masih di dengar oleh fiony.

"Ga ada pokoknya kamu bangun sekarang, temenin aku lari pagi ke taman"

Tidak ada sahutan dan fiony pun melihat kebawah dan pacar nya itu tertidur lagi, shani hanya menghela nafas nya lelah, betapa susah nya dia membangunkan pacar nya itu.

Tiba tiba otak cerdas nya menemukan ide untuk membangun kan kekasih nya itu dan fiony pikir kalo ide itu bisa bikin azizi bangun.

Perlahan fiony menidurkan zee di samping nya dan fiony pun merangkak naik ke atas tubuh nya zee sambil tersenyum miring.

Dia menciumi leher zee dengan kecupan basah nya yang membuat zee mengerang tertahan, tak hanya itu fiony pun menghisap leher pacar nya itu sambil sesekali menjilat dan menggigit gigit kecil leher itu.

Zee yang di perlakukan seperti itu pun mau tidak mau membuka mata nya dan melihat kalau kekasih nya sedang dalam mode sexy.

Zee yang tidak mau menyia nyiakan momen itu langsung membalikan tubuh mereka menjadi zee yang di atas dan fiony di bawah.

"Kamu yang udah mancing sayang, jangan harap aku bisa berhenti." ucap azizi dengan nada husky nya.

Fiony yang mendengar itu pun merinding sendiri dan merutuki kebodohan nya karena ide nya itu membuat dia harus melayani azizi yang sedang dalam mode hot daddy kalau menurut fiony.

Zee pun mencium lembut bibir fiony dan mulai melumat nya, lumatan azizi sangat lembut bahkan fiony pun terlihat mengikuti permainan bibir azizi, azizi yang melihat fiony membalas ciuman nya langsung memasukan lidah nya dan mengajak lidah fiony untuk bergelut di dalam sana, tangan azizi tak tinggal diam, tangan nakal nya mengelus perut rata fiony dan menyingkap baju yang fiony kenakan membuat fiony mengerang tertahan karena sensasi nya.

Zee pun melepaskan lumatan dan menatap kekasih nya yang masih mengatur nafas, ciuman azizi beralih ke leher fiony dan menghisap leher itu sampai menimbulkan warna yang sangat kontras dengan warna kulit nya.

Fiony yang di perlakukan seperti itu pun hanya bisa pasrah, dan membiarkan kekasih nya melakukan apapun.

Azizi menatap fiony dan berkata.

"Kamu milik aku cepio"

"Im yours azizi"

"Yuk katanya mau lari pagi"

"Iya ayok" jawab fiony

Sementara itu pasangan greshan sedang lari pagi di taman kota yang sedikit ramai karena banyak yang berolahraga juga.

"Shan duduk dulu yuk cape aku tuh" ucap gracia sambil duduk di trotoar taman.

"Kamu yang ngajak, kamu yang cape, dasar payah"

"Heh sembarangan ya tu mulut aku jepret juga pake karet nasi uduk"

"Tunggu sebentar" ucap shani

Tak lama shani pun datang sambil membawa air mineral dingin untuk gracia.

"Makasih, so sweet banget sih"

"Baru nyadar kamu nya" balas shani.

"Ish ga bisa di ajak romantis dikit" ucap gracia sambil meminum minuman nya.

Di taman sana banyak sekali laki laki dan perempuan yang memperhatikan gracia karena gracia memakai kaos ketat dan celana leging ketat yang membuat anggota tubuh nya tercetak jelas.

Shani yang menyadari itu langsung melepaskan jaket nya dan memakaikan pada gracia kemudian dia menatap tajam pada orang orang yang sedang memperhatikan gracia, mereka yang di tatap seperti itu oleh shani pun langsung melanjutkan aktifitas nya masing masing.

"Lain kali jangan pakai pakaian kaya gitu" ucap shani

"Loh emang nya kenapa"

"Banyak yang lihatin kamu, aku gak suka, karena kamu cuma milik saya"

"Uuuu pocecip" ucap gracia sambil menoel noel pipi shani.

"Aku serius gracia"

"Iya shani nanti ga bakal pake baju kaya gini lagi, janji" ucap gracia

"I keep your promise"

Mereka pun melanjutkan olahraga mereka sesekali shani kesal karena gracia di perhatikan oleh orng orang dan dia tidak suka itu, karena yang boleh menatap gracia hanya dirinya.






Tuh di kasih double update sama mimin awas aja kalo ga follow mimin sama ga vote atau komen mimin santet kalian.g

Mimin up tiap hari okey.



CRIMINAL MIND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang