Chapter 10

8.2K 790 33
                                    


Jangan lupa vote dan komen ya !!



Kantin SMA GARUDA 48 terlihat banyak orang karena emang ini jam beristirahat semua orang pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka yang keroncongan.

"Gre ayo kantin" ajak anin.

"Gass lah"

"Giliran makan aja cepet lu juminten" ucap eli.

"Baru beridiri dimarahin, ngajak berantem" balas gracia.

"Stop stop ariel cuma minta permen susu, permen susu milkita" balas ariel.

"Ini permen susu mahal" ucap ke empat nya kompak.

Murid yang ada di kelas pun hanya tertawa karena melihat tingkah absrud mereka.

Setelah bertingkah absrud ke empat manusia itu pun berjalan menuju kantin dan mulai memesan makanan yang mereka mau, di tengah tengah mereka melahap makanan nya ada seorang wanita yang mendekati meja mereka dan duduk di samping gracia tanpa permisi.

"Hai, kamu gracia kan? Boleh kenalan" ucap nya sambil menyodorkan tangan nya ke arah gracia.

"Iya kok tau?" tanya gracia.

"Siapa sih yang gak kenal cewek secantik kamu"

"Mau muntah gue" timpal eli.

"Muntah aja kali" balas anin.

"Btw lu siapa?" tanya gracia pada orang itu.

"Oh iya gue gaby anak ips"

"Ouh gaby ya" gracia hanya ber ooh ria.

"Boleh minta no telfon nya ga?" tanya gaby pada gracia.

"Baru kenal udah minta kontak, dih" balas ariel.

"Iya tuh ga ada usaha nya banget" balas anin.

Gaby yang merasa disindir teman teman nya gracia pun langsung pergi begitu saja.

"Dia kek nya suka sama lu deh gre" ucap eli.

"Gue tau, makanya gue diemin gue ga mau buat dia berharap lebih sama gue, kan gue udah jadi milik nya kak shani"

"Iya deh yang bucin" sindir anin.

"Iya deh nyonya natio" sindir ariel.

Gracia hanya terkekeh mendegar ledekan teman teman nya.

Tanpa mereka sadari ada yang memantau mereka dari jauh dan melihat semua yang mereka lakukan, kemudian orang itu pun menelfon atasan nya melaporkan semua yang dia lihat, dan langsung membuat atasan nya mengerang marah.

Kringg kringg kringg

Bel pulang sekolah pun berbunyi anak anak langsung berhamburan ke luar kelas untuk waktu nya pulang.

"Ariel gue nebeng lagi ya, motor gue lagi di servis" ucap eli.

"Nebeng mulu lu tapi skuy lah gass ken"

"Lu nin di jemput supir?" tanya gracia.

"Iya bentar lagi supir gue nyampe kek nya"

Tiba tiba ada seseorang yang menghampiri mereka.

"Hai" ucap orang itu.

"Eum hai" ucap ke empat nya.

"Eli mau pulang bareng gue?" ucap orang itu yang bernama gita sang ketua osis SMA GARUDA 48 dia sangat populer di kalangan sekolah bahkan fans nya juga bejibun.

"Eh kok ke gue" jawab eli bingung.

"Gapapa gue mau kenal lebih deket aja"

"Cie cie ceu eli di gebet ketos" ucap gracia.

"Jangan kasih kendor li" ucap anin.

"Kesempatan ini li" ucap ariel.

"Yaudah deh gue mau, yuk" jawab eli.

"Kita duluan ya, bye" ucap gita.

"Gila si eli di gebet ketos pake pelet apa tuh" ucap ariel.

"Pelet orang sunda kali" balas anin.

Sebuah motor tiba tiba berhenti di hadapan mereka bertiga, dan ternyata yang mengendarai motor itu adalah gaby.

"Gracia, mau pulang bareng?" tanya gaby.

"Eh maaf gab gue di jemput"

"Yaudah gue tungguin sampe lu di jemput"

Mobil hitam pun berhenti di hadapan mereka dan pemilik mobil itu langsung keluar dengan gaya cool yang mampu membuat ariel dan anin cengo melihat nya.

"Gracia ayo pulang" ajak shani.

"Ayo" sebelum gracia berdiri gaby menarik tangan gracia hingga gracia duduk di pangkuan nya.

"Eh maaf gre, gak sengaja" ucap gaby santai.

Gracia langsung berdiri dan menghampiri shani tanpa sepatah kata pun.

Shani yang melihat itu lansung mendekat ke arah gaby dan menatap tajam gaby.

"She's mine" ucap shani dengan nada penuh penekanan.

"Janur kuning belum melengkung masih bisa nikung dong"

Shani langsung menarik kerah seragam sekolah gaby yang membuat anin gracia dan ariel panik sendiri.

"Dia milik saya, dan saya tidak suka milik saya di sentuh orang lain apalagi orang bajingan seperti mu.

"Lu yang bajingan pacarin anak sma kesepian lu hah" tantang gaby.

Shani yang marah pun langsung mengangkat tubuh gaby dan melemparkan nya ke arah pagar sekolah yang membuat semua siswa ketakutan melihat shani.

Gaby yang di perlakukan seperti itu pun meringis menahan sakit di sekujur tubuh nya dan mencoba untuk beridir.

Shani mendekati gaby yang ingin berdiri lalu menendang perut gaby kencang hingga gaby mengeluarkan darah dari mulut nya.

"Ini peringatan buat kamu" ucap shani dan langsung menarik gracia masuk ke dalam mobil.

Ariel yang sadar kondisi langsung membubarkan para siswa yang menonton adegan tadi menyuruh nya untuk pulang ke rumah nya masing masing.

Di dalam mobil gracia hanya bisa terdiam pikiran nya tertuju pada kejadian tadi dimana shani melempar gaby dengan sangat mudah dan menendang perut nya sangat keras.

Gracia yang memikirkan itu menjadi takut sendiri, dia takut pada shani pasalnya baru kali ini shani bersikap kasar di depan gracia.

Shani yang melihat gracia terdiam pun kemudian menepikan mobil nya ke pinggir jalan yang sepi.

"Kamu takut sayang?"

Gracia hanya menganggukan kepala nya.

Shani pun menarik gracia kedalam pelukan nya, mengusap kepala gracia dengan lembut yang membuat hati gracia menghangat.

"Aku cuma tidak mau milik ku di sentuh orang lain"

"Kamu nyeremin tau, aku takut"

Shani hanya terkekeh mendengar itu.

"Aku ga bakal marahin kamu sayang, jangan takut"

"Jangan kaya gitu lagi" ucap gracia sambil mendongak menatap shani.

"Anything for you" ucap nya lalu mencium kening gracia lembut.



"Aku bakal bunuh semua orang yang berani menyentuh kamu sayang, maaf aku berbohong" batin shani.






segini dlu jangan lupa follow mimin ya karna mimin bakal up setiap hari !!!

CRIMINAL MIND [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang