CRIMINAL MIND [END]

Chapter 38

        Jangan lupa vote & komen !!!

Sepulang kantor Shani benar benar menepati ucapan nya pada Chika, pasalnya saat pulang jam kantor Shani langsung menghampiri Chika untuk pulang bersama lebih tepat nya Shani meminta Chika untuk melakukan hubungan itu dengan nya.

Saat sampai di apartemen nya Chika mereka langsung masuk ke dalam dan bercumbu dengan ganas bahkan kini Shani sudah membuka seluruh pakaian Chika dan pakaian nya sendiri.

Namun pada saat Shani akan memasukan jr nya ke vagina nya Chika tiba tiba Chika menahan nya.

"Aku bukan pelacur" ucap Chika.

"Terus?"

"Kamu harus jadi pacar aku dulu sebelum kita melakukan lebih" bisik Chika di telinga Shani.

"Oke, mulai sekarang kamu pacar saya" ucap Shani.

Chika tersenyum mendengar penuturan Shani, lalu tanpa ba-bi-bu lagi Shani langsung memasukan jr nya ke dalam vagina nya Chika.

Suara desahan dan teriakan kini memenuhi unit apartemen itu, mereka melakukan nya berkali kali hingga malam hari.

Tanpa Shani dan Chika sadari ada seseorang yang menguntit mereka dan mendengar semua yang mereka lakukan dari balik pintu itu.

"Kenapa lu berubah Shan, kasian Gracia" lirih orang itu.

Sementara Gracia ia baru selesai memandikan kedua anak nya dan kini anak anak nya sedang tertidur di kamar nya.

"Tumben udah jam delapan Shani belum pulang" ucap Gracia setelah melihat jam, karena biasanya Shani akan pulang jam lima sore.

Gracia memasak makanan untuk dirinya makan dan Shani, setelah selesai memasak Gracia menghidangkan masakan nya di atas meja makan.

Sudah hampir dua jam Gracia menunggu Shani di meja makan namun Shani belum kunjung pulang juga, bahkan makanan yang tadi nya hangat kini sudah kembali dingin.

Gracia mencoba menghubungi nomer Shani tapi nomer Shani tidak dapat di hubungi yang membuat Gracia semakin khawatir.

"Kamu kemana sih Shan, jangan bikin aku khawatir" lirih Gracia.

Namun tak lama dari itu Gracia mendengar suara mesin mobil di luar rumah nya yang sudah ia pastikan kalau itu Shani.

Dan benar saja Shani masuk ke dalam rumah dengan menenteng jas nya yang sudah ia lepas.

Shani menghampiri Gracia dan mengecup kening Gracia.

"Kamu kemana? Di telfonin gak bisa" tanya Gracia.

"Maaf ya sayang tadi aku ada kerjaan yang harus aku handle dan hp aku juga mati total lupa belum di charger" balas Shani.

"Iya lain kali kalo mau lembur hubungin aku dulu biar aku gak khawatir" ucap Gracia.

"Iya sayang, kamu udah makan belum?" Tanya Shani.

"Belum, aku nungguin kamu pulang"

"Oh iya anak anak mana?"

"Anak anak udah tidur, daritadi mereka rewel mau ketemu ayah nya"

"Nanti aku temuin mereka deh sekarang aku laper mau makan dulu" ucap Shani.

"Makanan nya dingin, bentar aku panasin dulu" namun pada saat Gracia akan pergi Shani menahan tangan Gracia.

"Udah gapapa, aku makan itu aja aku ga mau kamu jadi cape dua kali" balas Shani sambil memeluk Gracia.

Namun dahi Gracia mengernyit saat ia menghirup aroma tubuh Shani yang tidak seperti biasanya.

Gracia melepaskan pelukan nya dan menatap Shani. "Kamu pake parfum siapa?" Tanya Gracia.