Happy reading
Sorry for typoSetelah beberapa saat Jake belum juga mendapati El keluar dari kamar mandi rasa penasaran Jake menggebu, entahlah Jake sudah sangat sayang dengan tuan mudanya dan Jake merasakan perasaan yang tak enak tentang tuan mudanya.
Dengan tergesa Jake berjalan ke arah kamar mandi "Tuan muda apa anda baik baik saja?" Teriak Jake.
Satu menit, dua menit tak ada jawaban sama sekali membuat Jake kembali penasaran dan mencoba mengetuk kembali pintunya.
"Tuan muda apa anda masih di dalam?" Tetap tak ada jawaban sampai Jake memutuskan untuk masuk dan untung saja pintu kamar mandi tak di kunci dari dalam oleh El memudahkan Jake untuk masuk.
"Ya ampun tuan muda!" Kaget Jake yang melihat tuan mudanya yang sudah tak bernyawa eh maksudnya tak sadarkan diri.
Jake dengan cekatan menggendong El dan membawanya ke tempat tidur dibaringkannya El dengan hati-hati dan Jake pergi menemui semua tuan besarnya.
Sampai tak lama Dante, Gilbert, Clovis dan nenek lampir meringsut masuk ke kamar El dengan wajah panik.
"El kenapa?" Tanya Dante yang sudah menempelkan stetoskop di dada El.
"Maaf tuan saya menemukan tuan muda sudah pingsan di kamar mandi," jelas Jake.
"Bodoh kau, kenapa kau biarkan El sendiri!" Sentak Gilbert.
"Maaf tuan, maafkan saya"
"Sudalah sebaiknya kau pergi dari sini biarkan kami yang akan mengurusnya"
"Baik tuan saya permisi." Jake berlalu pergi meninggalkan mereka dengan perasaan tak tenang.
"Sayang" Evelyn si mak lampir langsung mendekati Gilbert membuat Dante dan Clovis sedikit risih dengan kelakuannya.
"Iya sayang ada apa hm?"
"Aku takut El sakit apa lebih baik kita bawa ke rumah sakit saja"
"Tenang sayang jangan terlalu dipikirkan ada Dante di sini"
"Tapi sayang aku kasian dengan calon putra bungsuku, aku harus berbuat apa untuk dia supaya dia lekas sembuh"
"Diamlah, kau cerewet membuatku pusing"
"Dante!" Sentak Gilbert.
"Ayolah dad, lihat putra bungsumu sedang bertarung nyawa dan kau hanya bermesraaan dengan wanita ini"
"Ternyata menjadikan kamu seorang dokter dengan gelar yang bagus tak bisa membuat sopan santunmu bagus juga," cibir Gilbert.
"Sudah jangan bertengkar hanya karena wanita simpananmu dad sekarang kita harus fokus dengan El." Clovis mencoba menengahi suasana panas ini.
"Ah ternyata daddy lupa kalian membawa darah wanita jalang itu jadi mungkin kalian seperti ini karena mewarisi darah wanita jalang itu"
"Sayang kamu engga boleh berkata seperti itu mereka calon anak anakku sayang!"
"Lihatlah bahkan Evelyn yang notabene baru akan menjadi pengganti ibu kalian sudah membela kalian"
"Tapi kalian malah memojokannya, daddy kecewa dengan kalian"
Gilbert meraih tangan Evelyn "Lebih baik kita pergi dari sini aku muak dengan wajah wajah mereka yang tak suka padamu sayang"
Evelyn seketika memberikan senyuman licik dan berlalu pergi bersama Gilbert meninggalkan ketiga curut itu.
"Apa El baik-baik saja?" Tanya Clovis yang begitu khawatir melihat El yang pucat dan terbaring lemah.
"Kurasa begitu. Dia hanya terserang panic attack, entah apa yang menyebabkan semua ini. Tapi aku curiga dengan wanita jalang itu"
![](https://img.wattpad.com/cover/293951229-288-k158556.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY/I EL
AléatoireMemiliki paras imut seperti bayi tapi kelakuannya seperti babi, siapa lagi kalau bukan El. Elnathan, anak yang dibuang oleh ibunya sendiri. Sungguh miris nasib El, setiap hari ia harus bekerja untuk memenuhi segala himpitan ekonomi yang dialaminya. ...