Happy reading
Sorry for typoDante dan Kevin harus merasa senang atau kesal dengan dua bocah nakal ini pasalnya El kembali dengan situasi yang tidak baik dan Jojo pingsan setelah hanya berpura-pura karena melihat kemarahan si santet.
Helaan napas terdengar dari bilah bibir Dante rasanya ingin merantai tubuh El atau bahkan membaluri lem supaya tubuh El bisa menempel sempurna di kasur. Tapi Dante tak bisa. Kalau El stress lagi bisa bahaya.
"Sabar bro, lo engga sendiri sekarang gue nemenin lo," ujar kevin dengan mengelus ngelus punggung Dante.
"Sialan lo!"
"Ari kamu kenapa?" tanya Kevin yang bingung melihat Dante yang marah.
Dante tak menjawab pertanyaan Kevin dan berlalu memeriksa Jojo yang ada tepat di sebelah kasur El.
Dante sengaja menyatukan dua bocah nakal ini supaya gampang untuk memeriksanya dan gampang dalam segi pengamanannya.
"Eungh..." Suara Jojo terdengar nyaring di telinga Dante dan Kevin membuat keduanya langsung mendekat ke arah Jojo.
"Ada yang sakit? mana yang sakit, pusing, mual, atau apa?"
Sungguh Jojo ingin menabok mulut Dante yang berisik, baru saja bangun dari pingsan panjang sudah dibrondol pertanyaan yang membuat Jojo ingin pingsan lagi.
Hingga terbesit sebuah ide jahil di benak Jojo.
"Ka- kalian siapa?"
"Aku dimana?"
"A- aku siapa?"
Kevin yang sudah gemas dengan kelakuan Jojo pun menempelkan stetoskopnya di dahi Jojo.
"Oh astaga, Dante cepat kita bawa bocah ini ke ruang operasi. Sepertinya otaknya sudah bergeser dari tempatnya"
"Heh ngadi-ngadi lu ya dokter gadungan!" Pekik Jojo tak terima.
Dante menjewer telinga Jojo. "Dasar anak nakal"
Jojo hanya cengengesan dan menunjukkan tanda peace untuk berdamai dengan Dante dan Kevin.
Jojo hendak duduk namun ditahan oleh Dante. "Diam, kalau kamu tidak ingin kejadian minggu lalu terulang kembali"
Jojo memutar bola matanya malas. Menurutnya Dante terlalu lebay. Hanya jatuh dari tangga dibesar-besarin. Oh ayolah, ia tidak habis jatuh dari puncak gedung.
"Kau ingin makan apa? Ini sudah waktunya makan siang," tanya Kevin kepada Dante sambil melirik ke arah jam tangannya.
"Sosis!" Jawab Jojo antusias.
"Dia tidak sedang bertanya padamu boy, sebagai hukuman kamu akan makan jatah dari rumah sakit," ujar Dante yang membuat Jojo sakit hati.
"Aku ingin chicken katsu nanti aku transfer uang gantinya"
"Oke siap berangkat." Kevin pun melenggang pergi meninggalkan Dante dengan kedua adiknya.
•••
"Chicken katsu emm... Mantap," ucap El melantur dalam tidurnya.
Dante melihat ke arah Jojo yang diam dan menggedikan bahunya dan kedua pasang mata itu langsung beralih ke arah El yang masih menutup matanya tapi dengan mulut yang mengoceh.
"Chicken katsu, eh...ayam...ayam...ayam..." El langsung terbangun dari tidur nyenyaknya dan terlonjak kaget sendiri melihat Dante dan Jojo sudah menatapnya seintents itu.
"Kalian liatin apa?" tanya El yang bingung.
"Lo, bangkit babi!" Teriak Jojo dengan niatan akan turun dari kasur dan ingin memeluk El yang hanya berjarak dua meter dari dirinya.

KAMU SEDANG MEMBACA
BABY/I EL
RawakMemiliki paras imut seperti bayi tapi kelakuannya seperti babi, siapa lagi kalau bukan El. Elnathan, anak yang dibuang oleh ibunya sendiri. Sungguh miris nasib El, setiap hari ia harus bekerja untuk memenuhi segala himpitan ekonomi yang dialaminya. ...