Happy reading
Sorry for typoPagi yang sungguh luar biasa menggemparkannya Clovis yang notabene seorang pendiam sedikit ceria sekarang ia menjelma menjadi manusia paling menakutkan.
Sedari pagi Clovis terbangun di atas kasurnya yang empuk di kamarnya padahal kemarin Clovis sedang di rumah sakit menunggu El tersadar dari tidurnya.
"Siapa yang membawaku pulang ke mansion!" Amuk Clovis.
"Cepat katakan!"
Clovis benar-benar marah sekarang, amarahnya memuncak pasti ini semua ulah Gilbert yang sengaja menculiknya.
Clovis bergegas pergi berniat ingin menemui El di rumah sakit namun Gilbert dengan sengaja menghalangi jalan Clovis dengan menggunakan beberapa bodyguard, bukan hanya satu atau dua tapi puluhan bodyguard sudah bersiaga di depan pintu mansion.
"Sedang apa kalian di sini!"
"Bubar!"
"Maaf tuan, tuan Gilbert tidak mengizinkan anda pergi setelah anda terbangun"
"Persetan dengan tua bangka itu!"
"Tapi tuan-"
Clovis tak mengindahkan semua kata-kata para bodyguard, Clovis langsung menerjang semua para bodyguard tapi naas Clovis kalah saing dengan mereka yang jumlahnya lebih banyak.
"Maafkan kami tuan tapi anda dilarang pergi kemanapun sebelum tuan Gilbert datang tuan"
"Brengsek kau pak tua!" Umpatnya meneriaki Gilbert yang bahkan tidak ada di mansion.
Kemarahan Clovis semakin memuncak kala tubuhnya ditahan oleh beberapa bodyguard tapi apa daya Clovis hanya bisa meronta-ronta dengan sisa tenaganya.
"Lepaskan bodoh, aku akan ingat wajah-wajah kalian jangan harap kalian bisa menghirup udara lagi setelah ini!"
"Bodoh!"
"Akh!"
"Mohon jangan memberontak tuan, ini demi kebaikan anda sendiri"
Perkataan bodyguard itu bagai angin lewat untuk Clovis. Ia malah semakin membabi buta dan membuat orang-orang di sekitarnya kelimpungan.
Setelah perjuangan kerasnya yang berujung sia-sia, kini Clovis malah kembali terbaring lemas di kasurnya dan berhiaskan rantai di kedua kakinya.
"Maafkan kami tuan, kami terpaksa memberi anda obat penenang. Efek obatnya akan hilang dalam 1 jam lagi, selamat beristirahat tuan." Seusai mengatakan itu bodyguard-bodyguard tadi pamit undur diri dari sang majikan yang masih setengah sadar.
"Bajingan! Akan kubalas semua perbuatan kalian," batin Clovis.
•••
Sedangkan di tempat berbeda, El sudah dipindahkan ke rumah sakit milik Dante.
"Uh, babi kali ini lo engga akan bisa pergi kemanapun"
"Maafkan gue dan kak Dante babi tapi ini buat kebaikan lo"
"Hahaha"
Seringai Jojo terlihat kala tawanya menggelegar ada rasa bangga dan haru melihat karyanya dengan Dante tadi.
Sungguh Jojo sudah menjadi manusia kejam tapi Jojo sangat menyukainya ada rasa puas dalam hatinya.
"Babi jangan lakuin ini lagi ya kalau lo engga mau kaki mulus lo hilang dan jadi koleksi baru di lemari gue"
"Kalau lo lakuin ini lagi gue mau jadi yang pertama hilangin kaki lo biar lo diam dan menurut!"
"Akh, gue udah kasar sama lo tapi lo engga boleh marah sama gue"
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY/I EL
RandomMemiliki paras imut seperti bayi tapi kelakuannya seperti babi, siapa lagi kalau bukan El. Elnathan, anak yang dibuang oleh ibunya sendiri. Sungguh miris nasib El, setiap hari ia harus bekerja untuk memenuhi segala himpitan ekonomi yang dialaminya. ...