Happy reading
sorry for typoGilbert sudah duduk manis di kamar Clovis dengan secangkir kopi dan koran yang menemaninya pagi ini.
Di hadapannya Clovis masih tertidur nyenyak setelah kembali berulah dengan mengambil pistol yang ada di lemari nakas dan membabi buta menembaki para bodyguard yang mendekat.
untung saja terakhir kali Clovis bisa di lumpuhkan karena peluru di dalamm pistolnnya habis dan Clovis kembali di berikan obat penenang.
"Kau pak tua!" sentak Clovis saat terbangun dan melihat Gilbert sudah. duduk manis di dekatnya.
"Ah, bocah nakal kau sudah bangun?"
"Apa kau tak melihat aku sedang apa?"
Gilbert terkekeh dengan ejekan Clovis "Kau sudah berani mengejekku bocah"
"Sudahlah buka rantai ini, aku bukan bocah lagi yang harus di rantai seperti ini!"
"Hukumanmu karena kau selalu membawa apa-apa dengan emosi"
"Dan jangan lupa daddy akan melakukan ini bukan pada El dan Jojo saja pada kalian pun kalau kalian salah akan daddy hukum seperti ini!"
"Cih, seakan-akan kau selalu benar"
Gilbert tersenyum miring. "Kau mau melawan ku bocah," bisik Gilbert di dekat telinga Clovis.
Clovis diam dirinya sadar dia bukan siapa-siapa dan bukan apa-apa di mata Gilbert yang melanglang buana di jagat raya ini.
"Buka rantainya," lirih Clovis.
"Kau tau apa kesalahanmu?"
Clovis memutar bola matanya, yang benar saja dirinya disamakan dengan El. "Entahlah"
"Oh kau bahkan tidak tau, baguslah akan daddy beritahu tapi sebagai gantinya hukumanmu daddy perpanjang"
Baru saja Clovis akan angkat bicara tapi sudah di tahan oleh Gilbert "cukup diam dan dengarkan jangan sampai hukumanmu bertambah"
Clovis menutup mulutnya kembali demgan perkataan Gilbert. "Kau tau seseorang yang membawa El pulang?"
"Entah dan tidak penting bagiku"
"Oh, daddy tau daddy sering membunuh tapi daddy tau siapa yang akan daddy bunuh dia musuh, lawan, atau kawan"
"Sedangkan kau seenak jidat ingin membunuh dan memenjarakan seseorang tanpa tau dia siapa?"
"Sudahlah aku mual mendengar ceramahmu pak tua lebih baik kau pergi!"
"Kau ini selalu saja membantah"
"Daddy sudah memberikan dia jabatan dan apartemen murah senilai dua miliyar karena dia sudah berjasa membawa El ke hadapan daddy"
"Apa itu tidak terlalu berlebihan"
"Tidak, dia pantas mendapatkannya"
"Terserah kau saja aku tak peduli"
"Baiklah baiklah, karena kau sudah mau mendengarkan perkataan daddy kau kulepaskan dengan syarat jangan terlalu gegabah. Apa kau bisa berjanji?"
Lagi-lagi Clovis kesal dibuatnya dengan perlakuan Gilbert "Hmm" hanya itu yang bisa Clovis jawab.
Gilbert gemas sendiri dengan kelakuan anak-anaknya yang membuatnya harus selalu turun tangan.
•••
"Lebih kenceng lagi Jo, lebih kenceng hahahahaha"
"Sesuai permintaan, wuuussshhh..." Jojo menambah kecepatannya mendorong kursi roda El.

KAMU SEDANG MEMBACA
BABY/I EL
CasualeMemiliki paras imut seperti bayi tapi kelakuannya seperti babi, siapa lagi kalau bukan El. Elnathan, anak yang dibuang oleh ibunya sendiri. Sungguh miris nasib El, setiap hari ia harus bekerja untuk memenuhi segala himpitan ekonomi yang dialaminya. ...