Drama

7.4K 628 9
                                    

Happy reading
Sorry for typo

"Daddy mau kemana?"

"Mau ke kantor"

"Ikut"

"Eh jangan dong, kamu masih harus banyak istirahat"

"Engga mau pokonya ikut"

"Baby, daddy mau kerja bukan mau main lagipula kamu belum boleh keluar dari kamar loh"

"Pokonya ikut, ikuuuuuut"

"Sekali tidak tetap tidak Elnathan"

El berdecak sebal. "Kalau daddy tidak izinkan, El mogok bicara sama daddy," ancamnya marah.

"Hmm terserah kamu, Daddy berangkat dulu ya. Jake awasi dia jangan sampai dia kelelahan"

Terkejutlah si babi El. Astaga ancaman apa lagi yang harus ia layangkan kepada Gilbert agar dirinya bisa bebas.

"Huaaaaaaa jangan pergi, pokoknya El mau ikuuuttt...." El memeluk kaki jenjang sang ayah.

"Lepaskan kaki daddy El"

"Huaaaa gak mau hiks hiks, mau ikut daddy pokoknya"

Gilbert menghela napasnya kasar. Putra bungsunya itu bukannya melepaskan kakinya malah semakin erat memeluknya dan menangis.

"Jake bawa dia ke kamarnya!"

"Hiks hiks El mohon"

"Diam Elnathan! Cepatlah Jake, aku sudah terlambat"

Gilbert menarik paksa kakinya dan Jake mulai mengangkat tubuh kurus El. Gilbert pun tak ambil pusing, ia melenggang pergi menuju kantornya.

"Bang Jake lepasin!" El memberontak dalam gendongan Jake. Sesekali ia hampir jatuh namun untung saja Jake sigap membenarkan posisi El.

Sesampainya di kamar Jake menurunkan El ke kasurnya dengan hati-hati.

"Ah gak asik lu bang! Sia-sia air mata buaya gue"

Jake terkekeh kecil. "Saya juga sudah tau anda hanya drama"

"Tau ah, bete gue di kamar mulu ada ide nggak bang biar gue nggak bete"

"Emm, ada tuan"

"Apa bang, cepetan apa?"

"Tidur adalah jalan ninja tuan buat engga bikin bete lagi!"

"Anjing lo bang, masa gue tidur mulu mana si Jojo menghilang lagi kemana tuh anak," batin El.

El hanya mendelik sebal dan memunggungi Jake yang masih terkekeh dengan kelakuan tuannya.

"Pergi lo bang, gue butuh sendiri dan gue butuh mendramatisir akting gue lagi buat si santet dan si cookies"

"Kalau itu juga si klepon engga datang ke sini, kalau datang makin dah gue kayak gorila dikurung"

El terus berbicara tanpa tau di belakang Jake sudah menghilang dan tergantikan oleh tiga manusian paling El sayangi.

"Kayaknya suntikan buat gorila harus besar ya?" Ujar Kevin.

"Sepertinya, karena gorila itu kulitnya tebal jadi harus extra tajam suntikannya," sambung Dante.

"Tambahin rantai saja biar gorilanya diem engga bertingkah!" Clovis pun tak ingin kalah.

"Tuhan tolongin gue, yuk bisa yuk pingsan sekarang juga atau mati aja sekalian, gue engga sanggup ngadepin tiga jelangkung di belakang gue Tuhan" Batin El benar-benar menjerit.

"Ish sepertinya dia sudah siap buat disuntik sama suntikan gorila!"

"Baiklah aku akan ambil suntikannya dahulu. Sama rantainya kak jangan lupa"

BABY/I ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang