Freedom

16.5K 1.4K 56
                                    

Happy reading
Sorry for typo

"EL TIDAK ADA DI MANSION!"

teriakan Clovis menggema di penjuru mansion membuat Dante yang baru saja pulang terperanjat kaget bagaimana tidak di rumah sakit Dante sudah disibukan dengan banyaknya pasien dan di mansion di kagetkan dengan menghilangnya El adik kesayangannya.

"Dad El kabur dari mansion, aku sudah mencarinya tapi tak ketemu," adu Clovis.

"Emm sayang ada yang mau aku perlihatkan." Baru saja Gilbert akan beranjak dari kursi kebesarannya tapi nenek gayung sudah menahannya kembali.

"Ada apa sayang?"

"Lihatlah tanganku terluka," adu Evelyn.

"Tanganmu kenapa bisa terluka seperti ini siapa yang berani melukaimu hah!" Gilbert sungguh marah melihatnya.

"Calon anak bungsuku sayang"

"Tapi ini semua bukan salahnya aku saja yang ceroboh"

Gilbert mengusap wajahnya dengan kasar, cobaan apa lagi ini El sungguh tak bisa dibiarkan, batin Gilbert.

"JAKE!" Teriak Gilbert.

"Sayang jangan teriak, Jake dan El pergi bersama setelah melukai aku hiks hiks"

"Apa yang kamu bicarakan sayang"

"Iya sebenarnya tadi aku sedang mengupas buah dan El sengaja menabrakku dari belakang sehingga pisau buah menyayat tanganku dan si bodoh Jake malah membawa pergi El entah kemana"

"Tidak mungkin, dia bohong dad! El tidak mungkin menyakiti orang lain, Daddy tahu sendiri betapa polosnya anak itu!" Sentak Clovis.

"Clovis jaga bicaramu dia adalah calon mommy kamu"

"Cih, aku hanya punya satu ibu dan sudah mati"

"Oh perlu diingatkan lagi ibuku mati di tanganmu dad dan jalang di depanku ini bukan calon ibuku melainkan hanya seonggok jalang yang tak berguna"

"CLOVIS!" Sentak Gilbert marah.

"Apa?! Daddy mau usir aku? Silahkan, lebih baik aku mencari adikku daripada diam di sini dengan jalang seperti dia"

Gilbert berjalan dengan angkuh dan tegap menghampiri Clovis yang masih diam "Plak" satu tamparan mendarat di pipi mulus Clovis membuat Dante yang baru saja datang kaget.

Berbanding dengan Evelyn dia tersenyum miring melihat keluarga ini hancur.

"Dad!"

"Apa kau juga mau jadi anak durhaka seperti dia hah!"

"Kami tidak durhaka malah sebaliknya daddy yang sudah mencampakan kami demi dia!" Tunjuk Dante.

Gilbert sudah mengangkat tangannya kembali berniat menampar Dante tapi tangan Gilbert di tahan oleh Clovis.

"Jangan sakiti adikku cukup aku saja yang daddy sakiti!"

"Diam kau!"

"Dante sebaiknya kita pergi dari sini!"

Clovis menghentakan tangan Gilbert ke bawah membuat Gilbert marah,melihat kelakuan kedua anaknya.

"Sayang sudah jangan diambil hati mereka masih kecil sayang." Evelyn mengusap-ngusap punggung Gilbert.

"Ah, sudahlah bagaimana keadaan tanganmu sayang, apa sakit atau kita ke rumah sakit sekarang juga bagaimana?"

"Tidak usah sayang tanganku sudah baikan lebih baik kita minum untuk menenangkan diri"

BABY/I ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang