Bye bye

12.3K 635 47
                                    

Happy reading
Sorry for typo

Dunia El dibuat gonjang-ganjing pagi ini pasalnya Dante memberikan kabar bahagia untuk El.

Kebahagian El tak tertandingi sekarang berita tentang Jojo yang sudah sadar sangat membuat El bersemangat pagi ini.

"Ayolah dad aku mau ke rumah sakit"

"Mau apa? Mau bertemu sahabat lamamu jarum suntik?"

Wajah El langsung menekuk kala Gilbert malah mempermainkannya. Peduli setan soal itu, selama El punya kaki dia bisa berangkat sendiri ke rumah sakit tanpa harus menunggu Gilbert.

"Hey mau kemana?" Tegur Gilbert saat melihat El yang pergi dengan aura kesalnya.

"Mau jenguk Jojo! Dasar daddy tidak peka"

Gilbert terkekeh sebentar kemudian menyusul El yang sudah hampir memasuki ruang tamu. Tanpa basa-basi lagi Gilbert membawa El ke dalam gendongan koalanya.

"Lepasin dad!"

"Diamlah El, tidur siang dulu baru kau boleh menjenguk kakakmu itu"

El tetaplah remaja yang keras kepala. Ia semakin memberontak sampai dirinya hampir terjatuh kalau bukan Jake yang membantu menahan badannya dari belakang.

"Turunin! Aku gak mau tidur siang, aku mau Jojo"

"Tuan muda sebaiknya menurut, tuan muda Jojo sekarang pasti sedang istirahat. Apa anda tidak kasihan jika mengganggu waktu istirahatnya?" Bujuk Jake.

Pemberontakan El lambat laun kian mereda. Benar juga kata si Jake. Kalau El ganggu entar Jojo drop lagi bagaimana? Kan tidak lucu.

"Yaudah deh jenguk Jojo entar sore aja"

Gilbert pun tersenyum saat El sudah tenang. "Kita ke kamar dan terima kasih Jake"

"Sama-sama tuan"

•••

"HALO JOJO BOTAK!!!" Teriak El penuh semangat saat memasuki ruangan Jojo.

Satu sentilan hangat diberikan Clovis secara sukarela kepada adik bungsunya ini. "Bisakah sehari saja kau tidak berteriak?"

El menatap kesal sang kakak seakan mengibarkan bendera perang. Namun atensinya kembali terpusat pada Jojo yang masih terbaring lemas.

El pun menghampiri Jojo. "Halo," sapa El dengan senyuman merekah di wajahnya.

"S- siapa?"

Ah Jojo sangat menikmati ekspresi El yang terkejut mendengar jawaban lirihnya barusan.

Sementara itu Clovis yang tidak sengaja mendengar jawaban Jojo dan memang dasarnya panikan ia langsung menelpon Dante. "Dante cepat kemari!" Ucap Clovis sedikit berteriak yang mungkin membuat Dante kesal setengah mampus.

Beberapa waktu kemudian Dante datang dengan wajah kesalnya "ada apa? awas aja kalau habis dari sini gue harus nemuin dr THT gara-gara lo yang sering teriak-teriak engga jelas!"

"Haduh, itu mah masalah belakang ini masalah serius"

"Iya apa!"

"Lihatlah Jojo tak mengenali El sama sekali apa Jojo hilang otaknya?"

Dante yang sudah berkecimpung di dunia perdokteran baru kali ini mendengar manusia kehilangan otak?

El yang memang agak bodoh dari lahir hanya diam membisu memperhatikan wajah Jojo yang masih kebingungan mengenali El.

"Jo lo lupa sama gue?"

"Si-apa?" suara parau Jojo sekali lagi menghancurkan hati El.

"Hey jangan melongo aja lihatkan Jojo hilang otak jadi engga ingat apapun bodoh!" Kesal Clovis yang melihat Dante masih diam terpaku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 27, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BABY/I ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang