Happy reading
Sorry for typo"Der ka wetan... jug ka sawah"
"Semua penghuni bumi dan langit berkumpul"
"Was...wes...wos"
Byurrr....
Air di sembur lewat mulut El dan langsung membasahi wajah Jojo yang masih setia memejamkan matanya dengan alat penopang hidup.
"Napa mantra gue engga berhasil buat bangunin ni kunyuk satu ya?"
"Apa kurang ya air yang gue sembur harusnya pake ember sekalian biar mampus lo anjing!"
Perkataan El tak main-main dengan cepat El langsung pergi ke kamar mandi dan membawa satu ember penuh air di dalamnya.
"Hey, mau ngapain!"
El ber-slowmo ria melihat siapa yang memanggilnya dari belakang.
"Kak Dante?"
"Ya siapa lagi, kamu lagi apa? Dan ini apa?"
"Nanya tuh satu-satu kak aku ngejawabnya beribet jadinya"
"Ok, kakak tanya Jojo kenapa bisa basah seperti ini dan kamu mau kemana lagi?"
"Oh, Jojo...."
"Disembur kak." Jawaban El sangat membagongkan Dante.
"Maksudnya disembur bagaimana?"
"Kak Dante kan orang pinter dan katanya IQ nya tinggi, disembur aja engga ngerti"
Dante menghela napas panjangnya menghadapi El sama saja seperti menghadapi anak kecil dua tahun yang membuat Dante harus lebih menekan emosi jiwa dan raganya.
"Kakak bukan engga ngerti El, tapi kenapa Jojo disembur gini emang Jojo kesurupan apa?"
"Ya kali aja, kan kita engga tau daddy aja udah bangun lah dia kagak bangun-bangun"
Dante menepuk dahinya untuk meredakan sakit di kepalanya mendemgar penjelasan El.
"Dah, ah aku mau ambil air lagi buat Jojo biar bangun"
"Eit, mau apa lagi ambil air El!"
"Ish, kakak tadi El udah bilang kan! BUAT JOJO KAK!"
"Engga!"
"Kamu mau Jojo malah mati penasaran karena kamu hah?"
El membuka mulutnya melongo akibat perkataan Dante.
"Sarkas sekali perkataan anda!"
Dante hanya menggedikan bahunya dan mendekati Jojo bermaksud mengelap wajah Jojo yang basah karena ulah adik nakalnya.
"Jangan di lap SANTET!" kesal El tak menyadari perkataannya sendiri.
Dante yang mendengarnya langsung melotot kaget apa katanya? Santet? Ah jadi selama ini El adiknya selalu mencelanya dengan menyebutnya santet?
"Ini udah di jampi-jampi sama aku dan engga boleh ada yang mengelapnya ok!"
Dante masih diam seribu bahasa mendengarkan perkataan El yang masih belum menyadari atau memang sengaja.
"Apaan sih liatnya kayak gitu, emang aku ganteng kok, gak usah kaget"
Masih diam dengan terus menatap El.
"Ish, engga jelas dah ah aku mau keluar dulu mau liat daddy"
Tapi tiba-tiba tangan El dicekal oleh Dante, El mengerti keadaan langsung berontak.

KAMU SEDANG MEMBACA
BABY/I EL
RandomMemiliki paras imut seperti bayi tapi kelakuannya seperti babi, siapa lagi kalau bukan El. Elnathan, anak yang dibuang oleh ibunya sendiri. Sungguh miris nasib El, setiap hari ia harus bekerja untuk memenuhi segala himpitan ekonomi yang dialaminya. ...