Happy reading
Sorry for typoJojo celingak-celinguk seperti maling. Dengan sangat hati-hati ia berjalan takut ada yang memergokinya.
Bodo amat soal ingkar janjinya yang mengatakan kalau ia akan tetap berada di kamar. Jojo rindu sekali dengan El, padahal baru seminggu tidak berjumpa.
"Anjay... Kek mata-mata gue," monolognya. Jojo menepi sejenak di toilet karena melihat di koridor depan masih ramai.
Setelah 20 menit perjuangan Jojo berbuahkan keberhasilan. Untung saja saat ini setan-setan itu sibuk, jadi tidak ada yang menemani El.
Jojo mengenakan pakaian khusus yang telah disediakan untuk menjaga kesterilan ruangan El.
"Halo babi, Jojo ganteng datang nich. Ck, masih kebo aja lu"
"Bangun lah bangsat, gue kesepian bego," ucap Jojo sambil merapikan rambut sang sahabat.
Jari-jemari Jojo memainkan rambut El yang mulai memanjang karena gemas. Kalau saja El tidak sedang sakit sudah dipastikan ia akan memotong rambut El secara paksa.
"Wey, lu tau nggak, kata Mama si Mincret tekdung dihamili Jamal, kucing garong gang sebelah. Sorry ya bro, anak kesayangan lo dah pecah perawan sebelum lo nikahkan dia sama si kucing Anggora punya mang Husna"
"Gue yakin sih, kalau ni bocah sehat paling gue dah babak belur," gumam Jojo, mengingat El sangat menyayangi kucingnya.
Padahal lagi asyik-asyiknya melepas rindu, eh tiba-tiba Jojo mendengar pintu ruangan El akan dibuka. Buru-buru lah dia ngumpet di bawah brangkar El.
Orang itu masuk dan mendekat ke brangkar El. Sedangkan Jojo tidak bisa melihat siapa yang datang namun dari sepatunya Jojo yakin orang ini bukan member setan. Gimana gak yakin, gak mungkin kan setan-setan itu pakai sepatu wanita.
Karena sudah yakin Jojo menyembulkan kepalanya keluar.
"Halo mbak suster cantik," sapanya dengan ekspresi wajah genit.
"AAAAAA SETAN SETAN!" Teriak suster itu kaget.
"Ih mbak suster cantik kok manggil Jojo setan sih? Jojo kan orang terganteng sedunia"
"Ish kamu ngagetin!"
"Maafin Jojo mbak suster" cengir Jojo menampilkan gigi putihnya.
"Kamu lagi apa di sini?"
"Lagi jenguk adek aku lah mbak sus"
"Maksud saya kamu kan engga boleh keluar kamar dan sekarang kamu malah ke sini, apa saya panggilkan dokter Dante?"
"Eits, jangan dong! Kalau mbak sus panggilin setan itu eh maksudnya kak Dante sama aja mbak sus engga sayang nyawa Jojo"
"Maksudnya bagaimana?"
"Dahlah mbak sus jangan hiraukan kehadiran Jojo di sini, lebih baik mbak sus jaga El aja"
Suster yang akan memeriksa El tak menanggapi lagi ocehan Jojo dan lanjut memeriksa El.
"Jangan!"
Dengan kerutan di dahi suster tadi memberikan gestur tubuh bertanya kenapa?
"El jangan disuntik, kalau El tau dia bakalan masukin mbak sus ke penjara loh, mau?"
"Saya hanya ingin memberikan dia obat dan ini sudah ada di prosedurnya, lagi pula ini sudah disetujui oleh dokter Dante sebagai dokter dia"
"Ish janganlah... Kasian El, liat tangannya udah ditusuk terus, mau ditusuk lagi gitu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
BABY/I EL
RandomMemiliki paras imut seperti bayi tapi kelakuannya seperti babi, siapa lagi kalau bukan El. Elnathan, anak yang dibuang oleh ibunya sendiri. Sungguh miris nasib El, setiap hari ia harus bekerja untuk memenuhi segala himpitan ekonomi yang dialaminya. ...