Again

9.2K 791 15
                                    

Happy reading
Sorry for typo

Akan tiba waktu mulut dikunci kata tak ada lagi

Lirik lagu ini mungkin sangat pantas untuk kedua bocah nakal ini karena lihatlah Gilbert tak main-main dengan ancamannya.

Kedua bocah nakal ini sudah tak berdaya dengan mulut yang ditutup lakban, tangan dan kaki yang dirantai.

Sudah seperti buronan mafia saja mereka, tapi ini adalah kesalahan mereka. Gilbert sudah sangat jengkel dengan ulah bocah ini dan mungkin dengan mendapat hukuman kasar seperti ini akan jera.

"Mptshmmmptstppsmmmmtps"

El mencoba bernegosiasi dengan berbicara tak dimengerti mereka semua dan teganya mereka hanya diam dengan masing-masing gadget di tangannya tanpa mempedulikan El dan Jojo yang berteriak-teriak tak jelas.

Gilbert dengan angkuhnya melirik jam yang bertengger di tangannya dan bangkit dari duduknya.

"Dante, Kevin sepertinya sudah waktunya eksekusi untuk dua bocah ini!"

Dante dan Kevin pun langsung menyimpan gadgetnya dan berdiri dari duduknya. "Sepertinya begitu"

"Akan ada drama lagi nih," timpal Clovis yang ikut berdiri.

Dante dan Kevin menyeringai membuat dua bocah nakal itu langsung bergidik ngeri.

El melirik Jojo yang sudah pucat pasi mungkin El juga kalau bisa lihat wajahnya sendiri akan sama seperti Jojo pucat pasi.

"Mpthhptmptpmt!" Teriak El berusaha berbicara tapi mereka hanya diam.

"Diam dan rasakan!" Ujar Dante.

Dante dan Kevin berjalan ke arah lemari tempat pernak-pernik mereka disemayamkan.

Dengan telaten Dante dan Kevin
mencari-cari alat apa yang cocok untuk dua bocah nakal itu.

"Ah, ketemu," teriak Kevin dengan mengacung-acungkan alat yang cukup besar kalau di bandingkan dengan yang biasanya.

Sontak semua tersenyum tapi tidak dengan El dan Jojo yang melihatnya.

"Mptpppmmmtpttmmmppt!" Sekarang Jojo yang mulai angkat bicara tapi semua tak mengindahkannya.

Jojo berusaha berbicara dengan El di balas oleh El, kalau dilihat mungkin mereka seperti alien yang sedang mengobrol.

Kevin dan Dante mendekat dengan membawa alat di tangannya sungguh El dan Jojo sudah ingin kabur tapi semua ini nihil.

Mereka hanya bisa melotot dengan ocehan yang tak dimengerti serta kaki dan tangan yang bergerak-gerak sebisa mungkin untuk menghindar.

"Ini suntikan khusus kalin sengaja om Gilbert memesannya"

"Gede juga ya, sudah seperti suntikan gajah," celetuk Clovis.

"Memang didesain untuk suntikan gajah namun daddy mendesainnya agar bisa menjadi suntikan untuk kedua bocah nakal ini!"

"Cukup mengesankan dan muat obat lebih banyak mungkin akan sedikit sakit tapi ini lebih baik dari yang biasa kakak pakai"

"Eksekusi!" titah Gilbert.

"Baik dad," kompak kedua titisan setan.

"Mptttpttpmmmtptttppptmmm" kedua bocah nakal itu kembali berbicara tak jelas tapi Kevin dan Dante tak menanggapinya.

Kapas alkohol sudah menembus kulit lengan kedua bocah nakal itu, Dante memegang El dan Kevin memegang Jojo.

Jojo dan El kembali mencoba bergerak tapi nihil mereka sudah capek hanya bisa berbicara tak jelas dan bergerak pun sangat sulit.

BABY/I ELTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang