"Pasien kita yang istimewa akan datang siang nanti. Kalian harus membaca dokumen yang aku berikan secara hati-hati. Terakhir kali ada orang yang menganggapnya enteng, mereka sudah bergabung menjadi pasien sakit jiwa di dalam sini!"
Sekumpulan dokter, psikiater, penjaga keamanan, suster, perawat, pembantu kebersihan, sedang berkumpul di ruang rapat.
Mereka adalah orang-orang yang berkemungkinan besar untuk merawat pasien sakit jiwa dengan keahlian khusus.
"Seperti yang kita ketahui, pasien di rumah sakit ini memiliki beberapa kemampuan khusus. Pasien sakit jiwa kali ini adalah seorang gadis muda berumur 10 tahun. Namanya Thea Hewlett."
"Dia memiliki insting yang tajam dan memiliki keahlian berpisau yang setara tentara berpengalaman. Diduga keahlian ini di ajarkan oleh kakaknya, Nicholas, yang bertugas di dinas ketentaraan militer."
"Thea sendiri diduga memiliki masalah gangguan indentitas disosiatif. Dia memiliki dua kepribadian ganda, Thea dan Nicholas."
"Pasien ini harus ditangani dengan hati-hati!"
"Aku ulangi! Kalian harus sangat berhati-hati ketika menghadapinya!"
"Kepribadian Nicholas adalah kepribadian pengecut dan takut mati. Itu terus mempertahankan kepribadian ini, kita semuanya harus menganggapnya sebagai seseorang laki-laki!"
"Jangan pernah menyebut dia sebagai perempuan. Thea akan muncul!"
"Dia berbeda!"
"Thea, DIA AKAN MEMBUNUH SEMUA YANG MENGALANGI JALANNYA!!"
____
"KABOOMM!!!"
Aura Thea langsung berubah.
Rastel berhenti bergerak.
Dia terus melirik ke atas kepalanya Thea. Warna namanya terus berubah menjadi antara hijau dan merah.
"AKU TIDAK INGIN MATI."
Suara Thea yang sangat serak, seperti Geraman seekor monster. Boby yang berada agak jauh dari mereka berdua, juga mengigil ketakutan.
Thea, seperti orang yang berbeda.
Seperti mendengar tekadnya Thea untuk bertahan hidup. Setengah hati yang terus bergetar, akhirnya berhenti.
"AKU TIDAK INGIN MATI."
Thea bangkit, dan pecahan retakan armor di dadanya mulai jatuh ke tanah satu demi satu seperti serpihan logam.
"[Thea.]"
Warna namanya langsung berubah menjadi warna merah darah.
"JIKA AKU MEMBUNUHMU MAKA AKU TIDAK AKAN MATI BUKAN?"
Mata Thea yang bewarna ungu cantik di dalam armor, berubah menjadi merah tatapan hewan buas.
Rastel memegang kepalanya sambil tertawa terbahak-bahak.
"HAHAHAHAHAHA...! AKU TAHU ITU! KAU MASIH ORANG YANG SAMA!"
"PEMAIN yang takut mati! Legenda pemain yang belum pernah mati! Pemain terkuat!"
"Aku, akhirnya bertemu denganmu lagi!"
Api bewarna hitam mulai membakar jubah compang-camping di belakangnya zirah di milik Rastel. Seperti sebuah bendera perang di tengah-tengah pertempuran.
Pedang batu, dengan rune-rune kuno mulai mengambang di sisinya satu demi satu.
Rastel menghunuskan pedangnya ke Thea.
"Aku, ancient builder manusia terkuat! Menantangmu satu lawan satu!"
Pedang-pedang batu yang terbang di sekelilingnya Rastel mulai bergetar satu demi satu dengan kegirangan. Seolah-olah mereka senang menemukan lawan yang kuat!
KAMU SEDANG MEMBACA
Minecraft System in a Disruption World
FanfictionDia hanya ingin hidup dengan damai. Menginginkan sebuah rumah yang dapat membiarkan dia berisitirahat. Melihat kebelakang, Semua memanggilnya sebagai.... Raja kesepian.