Menyelamatkan Bella

188 42 8
                                    

"Kamu ancient builder? Zirah yang kamu buat sangat keren!"

"Wow, bisakah kamu membuatkanku sebuah rumah? Aku bisa membayarmu dengan emerald!"

"Apakah kamu manusia atau babi?"

"Hei manusia! Bertarunglah denganku nanti!"

....

Melihat para villager dan illager mengepungnya dari segala tempat dan menanyakan pertanyaan yang sangat aneh. Thea mundur selangkah.

"Hei kalian semua minggirlah. Kalian membuat takut tamu kita."

Iron Golem membelah kerumunan villager dan illager dengan tangan besinya yang panjang untuk membuat sebuah jalan untuk Thea keluar. Kepala desa memberikan sebuah isyarat, dan Thea mengikutinya dengan seksama.

Memasuki rumah kepala desa dan duduk di kursi berbulu domba yang lembut. Thea yang bisa melihat wajah-wajah padat yang menempel di kaca transparan, langsung mengalihkan pandangannya kedepan.

"Sudah lama ancient builder tidak datang ke desa ini."

Menyeruput air dari sari jus apel dengan tenang. Kepala desa melihat Thea dengan santai.

"Aku melihat bahwa kamu memiliki banyak sekali pertanyaan. Kamu bisa bertanya kepadaku. Aku akan menjawab sebisa mungkin yang aku bisa."

Melihat villager yang sudah tua di depannya ini dan melihat tatapan lembut di wajahnya. Thea merasakan bahwa orang ini sangat hangat, dan dia sedikit mengendurkan kewaspadaannya.

"Kenapa villager dan illager tidak bermusuhan?"

Kepala desa menyemburkan minuman yang ada di mulutnya.

"Uhuk! Kenapa kamu berpikir seperti itu? Kenapa kami harus bermusuhan?"

"Karena kalian..." Thea langsung terdiam.

Di YoTube yang Thea lihat di dunia sebelumnya, sempat dikenalkan secara singkat bahwa illager adalah musuh dari paranya villager.

Namun... Kenapa?

Kenapa mereka harus menjadi musuh?

Apakah karena game?

Apakah menurutmu ini adalah sebuah logika itu sendiri yang harus ditanyakan?

"Aku tidak tahu apa yang kamu maksud. Namun kami selalu hidup seperti ini dari sejak dahulu."

Kepala desa membersihkan tumpahan jus apel yang dia tadi muntahkan menggunakan sebuah kain.

"Kami para villager tidak suka bertarung. Kami lebih suka menikmati kehidupan. Sedangkan untuk para illager, mereka adalah kebalikannya dari kami."

Kepala desa menatap Thea dengan lembut.

"Sejak mereka datang ke desa ini berpuluh-puluh tahun yang lalu, kami selalu menjalin sebuah persahabatan. Kami menyediakan pangan dan makanan, dan sedangkan para illager bertugas untuk melindungi kami semua."

Tidak ada namanya kebencian tanpa dasar. Ini bukanlah sebuah game yang dimana antagonis dan protagonis sudah ditetapkan dari sejak awal.

Ini adalah kenyataan.

"Terima kasih."

Menganggukkan kepalanya dengan tulus. Sekarang Thea hanya mempunyai satu pertanyaan.

"Apa itu ancient builder?"

Kepala desa tersenyum: "Mereka adalah sekelompok orang yang memiliki kemampuan khusus untuk menciptakan barang baru ke dunia ini. Masing-masing ras memiliki ancient builder dengan kemampuan yang berbeda-beda. Contohnya adalah sand, seorang ancient builder dari ras villager."

Minecraft System in a Disruption WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang