Overworld, gurun.
"Sebentar lagi kita akan menyelesaikan proyek pembangunan piramida gurun! Percepat konstruksi!"
"Kota Ruby, kota tembaga, kota emerald, kota emas, dan kota Berlian sudah hancur. Diperkirakan wither akan melewati daerah gurun sebentar lagi. Cepat cambuk para pemalas itu agar semakin cepat!"
"Tempat perlindungan bawah tanah sementara sudah siap pak! Menunggu instruksi lanjutan!"
.....
Marsk menganggukkan kepalanya ketika dia melihat situs konstruksi Piramida gurun yang sangat besar ini.
Terdapat 1.200 budak lebih yang berasal dari berbagai macam spesies. Ada manusia, villager, dan illager.
Mereka sekarang lagi sedang mengerjakan situs konstruksi [Piramida gurun], yang sudah berlangsung dari sejak lima tahun yang lalu.
"Uskup Marsk! Piramida gurun diperkirakan sebentar lagi akan selesai dalam waktu beberapa hitungan menit. Apakah ada sesuatu yang anda butuhkan?"
Marsk menganggukkan kepalanya: "Lebih cepat."
"Baik uskup Marsk!"
Melihat bawahannya telah pergi untuk mencambuk para budak itu untuk bekerja semaksimal mungkin. Marsk menatap langit hitam dengan tatapan kosong.
Tanpa dia sadari, hujan mulai turun dari atas langit-langit gelap.
Gurun yang selama ini tandus, mulai menghisap air dengan sangat rakus.
Para budak-budak yang selama ini sengsara karena kehausan, juga merasa sangat gembira dari lubuk hati mereka yang terdalam.
"Jangan berhenti!"
Dengan cambukkan yang sangat keras. Villager yang tadi sedang membuka mulutnya lebar-lebar untuk minum air hujan, jatuh dari atas piramida yang sangat tinggi.
Darah yang berasal dari tubuhnya, mulai menodai Piramida yang penuh dosa ini secara perlahan-lahan.
"Aku menemukanmu."
"BANG!"
Dengan ledakan yang sangat keras. Manusia yang mencambuk villager tadi, juga langsung jatuh dari atas ketinggian!
"Bang!"
Darah orang itu juga menodai Piramida gurun yang agung. Baik budak dan para pengikut gereja matahari, melihat ke atas piramida dengan serempak.
"Akhirnya..."
Dengan mata yang merah, penuh amarah yang membara. Dastranal menatap sekelompok pria berjubah hitam dengan tatapan yang menyeramkan.
Dia melihat logo berbentuk "mata" di antara punggung dan embel-embel mereka semua. Dan Dastranal tidak salah orang lagi!
"MATIII!!!!"
Dengan teriakan mengerikan Dastranal. Sekelompok budak yang sudah sekarat, memegang dada mereka dengan kesakitan, dan mereka mulai jatuh ke tanah satu demi satu!
Sebuah partikel biru keluar dari tubuh mereka. Dan Vex kecil yang nakal, keluar dari tubuh mereka satu demi satu!
"Hehehaha... Hehehaha!"
"Hahahaha....!"
"Semuanya, siapkan anak panah!"
Dalam hitungan beberapa detik, mereka semua langsung memasuki keadaan bertempur!
"HIIIIKKKKKK!!!"
Thea keluar dari dalam portal nether, dan menghancurkannya dengan cepat.
Melihat piramida gurun yang sangat besar, melebihi ekspektasi miliknya sendiri. Thea dibuat terkejut di tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minecraft System in a Disruption World
FanficDia hanya ingin hidup dengan damai. Menginginkan sebuah rumah yang dapat membiarkan dia berisitirahat. Melihat kebelakang, Semua memanggilnya sebagai.... Raja kesepian.