Hardly kembali

104 27 1
                                    

Di area tempat perlindungan pemula. Kondisi disana juga telah menjadi semakin baik-baik saja di bawah kepemimpinan patrners.

Setidaknya begitulah kondisi permukaan.

Sudah 3 hari berlalu sejak mereka memasuki jurang abbys lantai pertama.

Mengandalkan penghalang, dan juga metode pancingan umpan tubuh manusia. Mereka berhasil membunuh iblis hamster di luar sana.

"Tim pemancing akan segera datang! Persiapan tombak kalian untuk mulai menusuk!"

Dengan teriakan patrners sebagai komando garis depan. Sekelompok mahasiswa penyihir memegang tombak kayu runcing di tangannya dengan erat-erat, dan menatap keluar dari tempat perlindungan dengan ekspresi gugup.

Tangan mereka berkeringat dingin.

Di luar pelindung.

Tiga orang yang memiliki tubuh kurus dan juga pakaian compang camping berlari dengan tergesa-gesa. Dan melihat iblis hamster yang di belakangnya dengan ekspresi ngeri.

Mereka adalah tim pemancing.

Dalam arti lain, hanya umpan daging bergerak.

Karena mereka adalah orang paling lemah dan berasal dari rakyat jelata golongan bawah yang memiliki kerendahan hati ketika bertemu bangsawan. patrners menunjuk mereka sebagai kelompok tim pemancing tanpa perlawanan sama sekali.

Sebenarnya, mereka bukanlah tim yang pertama.

Melainkan tim ke-4.

Bagaimana dengan tim lainnya?

Mereka semua mati.

"AH! Apa yang kamu lakukan! Lepaskan pakaianku!"

"Aku, aku tidak ingin mati!!"

Melewati mereka berdua yang lagi sedang mencoba untuk menunda waktu kedatangan iblis hamster. Dia hanya menatap mereka dengan tidak peduli.

Siapa yang paling cepat berlari, maka dialah yang paling selamat.

"TIDAK JANGAN TINGGALKAN AKU! Aaaaaaaahhhhhh!!!"

Mendengar jeritan orang itu di belakangnya. Dia berlari sedikit menjauh dari orang belakangnya.

Orang ini sangat berbahaya.

"Semuanya, siapkan tombak!"

Berlari memasuki penghalang yang transparan dan terjatuh ke tanah sambil terengah-engah. Sekelompok orang yang memegang tombak, tidak peduli dengan keberadaan anggota tim pemancing sama sekali.

"CIT! CIT! CIT! CIT!"

Melihat sekelompok hamster yang diperkirakan berjumlah 200 ekor. Semua orang yang memegang tombak, langsung berkeringat dengan dingin.

"BANG! BANG! BANG! BANG!"

"Semua iblis hamster telah menabrak penghalang! SEMUANYA TUSUK!"

"AAAAHHHHH!!!"

Kekacauan kembali lagi ke tempat perlindungan.

Harus dibilang daya efesiensi manusia hampir tidak memiliki batas sama sekali.

Menggunakan penghalang transparan sebagai pelindung absolut, dan tombak ranting tajam sebagai senjata mereka. Mereka semua berhasil membunuh sebagian iblis hamster dengan daya yang sangat minimum.

"CIT! CIT! CIT!"

Melihat bahwa sebagian sisa iblis hamster mencicit dengan marah setelah itu pergi lari tunggang langgang ke semua arah. Semua penyihir muda langsung menjadi sangat rileks.

Minecraft System in a Disruption WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang