Salju, es beku dimana-mana.
Itulah yang bisa dikatakan Bella saat ini.
Pergi keesokan harinya dengan pakaian tebal. Bella melihat bahwa seluruh kota sudah ditutupi oleh tanaman merambat bewarna es kristal.
Tanaman ini melilit tembok-tembok kota dan banyak area lainnya. Kemungkinan besar hampir seluruh bangunan sudah ditutupi oleh tanaman merambat es kristal.
"Ini hangat." Bella berkata dengan nada takjub.
Meskipun tanaman merambat ini sepertinya keliatan sangat keras dan dingin. Itu berbeda ketika sudah di sentuh.
Transmigrasi hangat menyebar ke Seluruh jari-jari yang membeku akibat cuaca yang ekstrim. Seperti memegang pipa panas di tengah-tengah gurun salju.
"Mbak! Sepertinya ini semua ulah dari anggota kerajaan. Aku tidak menyangka bahwa mereka bisa melakukan tindakan seperti ini. Anggota kerajaan memang tidak bisa di remehkan!"
Bella menganggukkan kepalanya dengan setuju.
"Mereka sangat hebat. Setidaknya warga di dalam kota bisa bertahan dari situasi ektrim dingin di luar sana."
Suhu di dalam kota dan di luar kota sangat berbeda drastis sampai ukuran ekstrim.
Di luar kota, salju-salju sudah menumpuk hingga batas lutut kaki. Bahkan makhluk paling tahan dingin seperti monster lava, harus mengangkat tangannya untuk pergi behibernasi.
Sedangkan di dalam kota, meskipun disini masih dingin, itu masih berada di dalam batas yang wajar. Banyak penduduk kota lebih memilih berdiam diri didalam rumah hangat mereka dan menunggu sambil berharap musim dingin ini akan segera berakhir.
"Meskipun begitu, masih banyak para gelandangan telah mati membeku di beberapa gang yang kita lewati. Anggota kerajaan pasti sibuk melakukan urusan mereka masing-masing."
"Mbak, dengan situasi kota seperti ini, berhasil selamat dari bencana alam sudah menjadi harapan paling optimis. Salju yang datang secara tiba-tiba. Jika masalahnya bukan ulah penyihir legendaris yang lagi sedang main-main, maka kota ini dalam masalah besar!"
Baik Aertal dan Bella tahu bahwa bahkan penyihir legendaris seperti Lujin tidak akan pernah melakukan sihir skala besar seperti ini dalam waktu yang singkat. Ruang lingkupnya terlalu besar.
Selain itu jika benar-benar Lujin mengeluarkan sihir badai salju, mana mungkin Anggota kerajaan Terrafan belum mengetahuinya sama sekali.
Harus dibilang cuaca dingin disini sangat aneh.
"Mbak.... Aku tidak tahan lagi dingin. Bella, mari kita langsung pergi ke gereja healing cult dan selesai semua ini!"
"Baik." Wajah Bella yang ditutupi oleh selendang hangat dan topi tebal, menganggukkan kepalanya dengan setuju.
Setiap hari, Bella semakin merasa rasa laparnya bertambah dengan sangat drastis.
Meskipun Bella ingin tahu apa yang akan terjadi jika rasa laparnya tidak terpuaskan. Bella tidak ingin mencoba cari tahunya sendiri!
Jika terus seperti ini, di dalam beberapa hari kedepan. Kemungkinan besar Bella akan berubah menjadi sama persis seperti monster Armadillo itu!
Petunjuk tentang perantara telah menghilang. Sekarang Mereka hanya memiliki petunjuk tentang gereja healing cult.
Jangan lupa, siapa yang menyuntikkan obat tersebut ke Bella terlebih dahulu.
Itu helenasa! Saintess mereka sendiri! Bella akan menjadi orang idiot jika tidak menebaknya dari sejak Awal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Minecraft System in a Disruption World
FanficDia hanya ingin hidup dengan damai. Menginginkan sebuah rumah yang dapat membiarkan dia berisitirahat. Melihat kebelakang, Semua memanggilnya sebagai.... Raja kesepian.