Penghakiman selesai

34 12 0
                                    

Puncak gunung Sunrise.

Saat ini, blossom yang telah menjadi satu dengan pohon abadi. Mulai mengangkat akar-akar tebal dari dalam tanah satu demi satu.

[Whip heart: "Root slash."]

Aku ingin selalu memukul wajahmu.

Setiap cabang akar pohon yang memiliki ketebalan ratusan meter, dan berat puluhan ton, mulai mengeluarkan gas-gas di dalam akar mereka satu demi satu.

Ada akar yang terbakar, ada yang diselimuti racun mematikan, ada yang memilih banyak duri di setiap inci anggota badannya, ada juga akar yang membeku seperti kristal es yang menyelimuti seluruh tembok kota. Ini semua memiliki seribu macam jenis tipe serangan.

Amateur menghentakkan tombaknya kedalam tanah, dan sebuah pelindung transparan langsung mengelilingi tubuhnya dalam hitungan beberapa detik.

[Whip heart: "Autumn leaves."]

Tidak ingin membiarkanmu pergi.

Setiap akar-akar pohon yang seperti raksasa, mulai menghantam pelindung yang amateur buat dengan ganas!

"BAMMMM!!!"

"BAANGGGG!!"

"BAMMMM!!!"

....

Seluruh gunung sunrise bergetar dengan sangat panik. Thea yang rombongannya yang dievakuasi oleh Bella menggunakan sihir teleportasi, menatap puncak gunung sunrise dengan mata terbuka lebar.

Melihat bahwa amateur tidak bisa dilihat lagi karena asap debu dan salju tebal. Blossom tidak menghentikan serangannya sama sekali.

Setiap akar pohon yang menuju amateur, seperti sebuah cambuk yang melampiaskan emosi mereka satu demi satu.

[Whip heart: "Fallen blossom."]

Ini adalah hatiku.

Keluar dari serangan cambuk yang datang dari segala arah. Amateur menginjak salah satu akar yang tertutupi oleh es tebal, dan dia tiba-tiba mengangkat kepalanya.

Daun pohon abadi, gugur.

Ribuan jutaan daun jatuh dengan sangat megah di sekeliling amateur. Mereka ditiup angin lembut secara perlahan-lahan.

Setiap daun yang jatuh, sangat mempesona. Seolah-olah blossom menunjukkan kecantikan aslinya kepada dunia ini.

Amateur memegang tombaknya lebih erat.

Daun yang jatuh, mulai ditiup angin yang lembut, dan berkumpul di suatu tempat.

Mereka terus menumpuk satu demi satu membentuk suatu monster humanoid bewarna hitam pekat.

Bentuknya seperti klan raksasa yang memiliki tubuh yang sangat besar! Namun yang ini, terdiri dari semua pohon abadi yang gugur!

Akar-akar tanaman juga memasuki tubuhnya satu demi satu, bergabung dengan sangat panik!

"...."

Amateur memperhatikan dada monster tersebut.

Di tumpukan daun yang bewarna hitam pekat. Terdapat sekumpulan daun ceri yang bewarna pink disana.

Memicingkan matanya dengan tajam. Amateur mengarahkan tombaknya ke dada monster tersebut tanpa ragu sama sekali.

[Tombak pemusnah: "Pilar cahaya."]

Melihat bahwa ada sekumpulan titik terang mulai terkumpul di tubuhnya amateur. Monster yang terkumpul dari jutaan daun, berteriak dengan sangat marah!

"AAAAAAAAAHHHHHHHHH!!!"

Dengan raungannya yang sangat menggelegar, bergema di seluruh dunia. Akar-akar pohon di sekeliling mulai menyatu, dan membentuk satu akar pohon yang sangat besar!

Amateur mengambil kuda-kuda, dan melihat akar raksasa pohon berapi-api yang datang ke arahnya.

"Selamat tinggal, teman lama."

Dengan sekali lemparan, tombak di tangannya amateur langsung melesat dengan kecepatan cahaya!

Akar raksasa pohon yang mengalangi jalan tombak, mulai terbelah tanpa perlawanan sama sekali.

Tenggelam kedalam dada monster tanaman tersebut. Dalam hitungan beberapa detik, pilar cahaya langsung menembus langit dengan sangat megah!

Amary yang sedang berada di kaki gunung sunrise. Mengangkat kepalanya dengan mata yang bergetar.

"Guru..."

Suara Amary sedikit serak.

Dunia semakin meredup.

______

Raksasa tanaman pohon yang terbuat dari jutaan daun-daun pohon abadi mulai runtuh, dan daun mereka satu demi satu mulai terbakar secara perlahan-lahan di udara.

Seluruh langit langsung ditutupi oleh kecantikan daun yang terbakar, dan kepingan salju dingin kristal yang cantik.

Ini pemandangan yang sangat indah.

Amateur segera mendatangi blossom yang jatuh setelah monster tanaman itu bubar.

Dia menangkap tubuhnya yang rapuh dengan sangat lembut.

Jatuh di dalam pelukannya amateur. Blossom menyandarkan kepalanya di dadanya dengan tenang.

Sikap lembut yang dia tunjukkan, sangat berbalik dengan sikap ganas barusan dia perlihatkan.

Blossom, menyipitkan matanya dengan nyaman.

"Aku, kuat?"

Amateur melirik rambut blossom yang perlahan-lahan terbakar seperti arang di dalam perapian. Dan dia memeluknya sedikit lebih erat.

"Sangat kuat." Ucap amateur, dengan suara sedikit serak.

"Um~ aku tahu itu." Blossom sedikit tersenyum manis.

Di bawah abu-abu api berkilau yang memenuhi lingkungan. Blossom dan amateur yang duduk di tengah-tengahnya, seperti sedang berada di tengah lautan kunang-kunang yang indah.

Amateur memperhatikan pernafasan blossom yang semakin melambat secara perlahan-lahan.

Tangan amateur sedikit gemetaran.

Blossom juga memperhatikan hal ini.

Dia tersenyum.

"Meskipun aku tidak bisa mendapatkan hatimu. Aku setidaknya mendapatkan sedikit bagiannya."

Blossom mengangkat kepalanya, dan tersenyum dengan manis ke amateur.

Retakan seperti magma api, kayu yang terbakar dari dalam, mulai mengisi tubuhnya satu demi satu secara perlahan-lahan.

"Amateur..., aku menang."

Dengan senyuman cemerlang yang ditunjukkan oleh blossom. Sosok tubuhnya pecah menjadi beberapa kepingan kayu, dan terbakar terbang bersama dengan abu-abu api di udara.

"Hehehe..."

Sosok blossom langsung lenyap.

"...."

Amateur masih berdiam diri di tempat.

Posisi tangannya tidak berubah sama sekali. Sama seperti ketika dia merasakan suhu tubuh hangat blossom untuk terakhir kalinya.

Dia merasa dunia kembali menjadi sunyi.

Setetes air mata jatuh dari wajahnya yang dingin.

Minecraft System in a Disruption WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang