"Selamat pagi sayangg...ayo bangun kitakan harus latihan pagi ini." Ujar seorang lelaki sembari membukakan jendela agar udara pagi yang segar masuk menelusuri seisi kamar
"mmmm...pagi juga sayangnya akyuuu." Sambil tersenyum manis ke arah lelaki yang dia pilih sebagai partner untuk menghabiskan setiap waktu dalam kehidupannya....
"Ayo bangun tadi coach udah telfon aku kita latihan jam 7.15 pagi ini sayang" sambil berjalan mengarah ke tempat tidur dimana sang istri masih bermalas-malasan"Kamu tuh mau ngapain aja tetap cantik,aku emang gak salah pilih istri." Sambil mengusap pipi sang istri dan mendekati wajah wanita yang menjadi pelabuhan terakhir Ia berlabuh
"Ih apaan sih lebay deh honeyyy." Balas Melati kepada suaminya itu dengan nada gugup
dan....---------
"Ini Melati kemana?udah jam segini dari kemaren udah bilang jam 7.15 kenapa gak nongol dari tadi." Ujar Coach Nova yang sudah lebih dulu sampai ke lapangan untuk melakukan latihan
"Coach ini bolanya" Ujar Jordan kepada coach Nova,karena coach meminta tolong Jordan dan Rinov untuk mengambil bola untuk dipakai latihan nanti
"Jordan?Melati mana?."tanya serentak coach
"Saya gak tahu coach." Jawab Jordan memasang raut wajah yang agak aneh sembari memikirkan kenapa partnernya belum datang juga sedangkan jam sudah menunjukkan pukul 7.35 wib
Dan mendengar perkataan Jordan cocah Nova pun pergi meninggalkan Jordan begitu saja
"Tari" teriak Jordan kepada Tari yang sedang berada di pinggir lapangan bersama teman-teman lainnya
"Kenapa bang?" Jawab Tari sambil berlari ke arah Jordan"Tar gua minta tolong lo dong,boleh gak?" tanya Jordan kepada Mentari
"Tumben nih,emang minta tolong apa bang?,ya selama gua bisa bantu ya pasti gua bantu." Jawab Tari dengan wajah serius
"Tolong lo ke kamar Meli deh terus liat dia ada atau engga kalo ada lu suru dia kesini bilang coach udah marah-marah karna dia belom dateng,lu tau sendiri kan kita semua lagi persiapan buat Indonesia Masters." Ujar Jordan
"Ohh kak Meli okei deh aku ke asrama dulu." Kata Tari sembari meninggalkan Jordan
"Tuh orang emang rada aneh kemaren waktu di hylo buset dingin kek kulkas 10 pintu eh sekarang malah baik ingetin kak mel latihan." Ujar mentari di dalam hatinya.
Ya karena seperti yang diketahui semua atlet,masyarakat bahkan para pengurus badminton mulai dari BWF hingga PBSI bahwa komunikasi mereka memang sedang tidak baik baik saja.
---------
"HAHAHHAHAHAHAA ANJIR DAH KAK MEL" Ujar Fadia dengan nada keras sambil tertawa terbahak-bahak sedangkan Meli hanya tersipu malu dengan wajah merah sambil menepuk-nepuk jidatnya karena merasa bodoh atas apa yang terjadi
"Asli gua gak nyangka lu bisa bisanya mimpi gitu kak Mel." Lanjut Fadia
"Jadi ini ceritanya gimana sih belom move on apa CLBK nih." Tambah Fadia sambil menggoda Meli"Anjir gua juga gak tahu kenapa bisa mimpi kek gitu anjir." Jawab Melati dengan nada agak kesal karena mimpi yang dia alami semalam sehingga membuat dia ngigo dan sialnya semalam Fadia belum tertidur karena asik menonton drama korea,sehingga Fadia mendengar apa yang meli katakan dalam tidurnya.Jangan tanya sekarang Fadia sedang aya sudah pasti Fadia terus melanjutkan ejekannya terhadap Melati.
TOK...TOK...TOK...
"Masuk ajaa gak di kunci." Jawab Melati
"Kak Melll astaga jam berapa ini baru bangun,malah asik ngobrol lagi disini." Ujar Mentari yang masih di depan pintu dengan nada sedikit tidak santai karena Tari pun tidak mau jika Melati dimarahi Coach Nova
"Anjirr iya gua lupa ada latihan pagi astaga mampuss." Jawab Melati panik dan langsung berdiri mencari handuk
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (PraMel)
RandomThank u for support Stan Pramel ❤️ 100% FIKSI tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata. "Ketika kita dilahirkan kita sudah memiliki takdir dan tujuan untuk apa kita dilahirkan. Setiap dari kita memiliki takdir yang berbeda entah itu takdir meng...