Setelah 5 hari di rawat akhirnya Melati sudah diperbolehkan pulang namun masih harus tetap bed rest
"Kenapa sayang?" tanya Jordan saat Melati terhenti di depan tangga dan menatap ke atas
"Bentar ya atur nafas dulu" ujar Melati sembari tersenyum
"udah cape?" Tanya Jordan
"iya gitu" ujar Melati sembari menaiki satu persatu anak tangga yang di bantu oleh suaminya
"udah istirahat dulu kalo capek" ujar Jordan saat melihat Melati yang mulai ngos-ngosan padahal baru 5 anak tangga
"bisa-bisa besok ini sampenya" ujar Melati sembari tertawa dan melanjutkan langkahnya
Kurang lebih 3 minggu Melati diharuskan bed rest dan untung saja sebulan ini Jordan tidak ada turnamen sehingga Ia bisa merawat Melati dengan segaka keribetan yang terjadi
Kini usia kandungan Melati sudah menginjak 5 bulan
"sayang harus banget ikut ya turnamennya?" Ujar Melati saat membantu Jordan mengemasi kopernya sebab nanti malam Jordan sudah harus bertolak German
"iya sayang, kan super 750 aku sama Gischa harus ngumpul poin buat WTF nanti" balas Jordan sembari memasuki beberapa kaosnya ke dalam koper
"ulang tahun aku kamu gak ada dong? Padahal sisa beberapa hari lagi" ujar Melati sedih sembari duduk di lantai membantu Jordan
"iya sayang maaf yaa, mo gimana lagi" balas Jordan sembari mengusap rambut Melati
"maaf ya kamu lagi hamil gini aku malah jauh, nanti aku minta tolong mama papa jagain kamu disini biar rame juga" ujar Jordan lagi
"sayangnya papa diem-diemya di dalam jangan nyusahin mama ya jagain mamanya" lanjut Jordan sembari mengelus perut Melati namun Melati hanya diam, Ia serasa ingin menangis entah kenapa dirinya tak mau jauh dari Jordan
------
"Kev mobilnya udah siap?" Tanya papa Setio
"udah paa, sisa nunggu abang siap" jawab Kevin
"kakak ikut anterin?" Tanya Monly
"enggak kayaknya, tadi abang bilang ke mama Meli kayaknya gak mau abang pergi" ujar mama Herlinche
"wajar sih ya kan lagi hamil gitu apalagi bentar lagi mau ulang tahun si Meli" balas papa Setio
"iya udah kalo gitu mama sama Kevin juga papa aja yang ikut anterin abang nanti aku di rumah nemenin kakak" ujar Monly
"gak apa-apa kak?" Tanya papa Setio
"amann pa" ujar Monly
-----
"udah ini sisa kamu tutupin" ujar Melati sembari mencoba berdiri, dirinya sudah mulai kesusahan untuk berdiri sebab perutnya sudah membesar, Jordan pun spontan membatu istrinya
"sini pelan-pelan ya" ujar Jordan yang membantu Melati
"makasih ya" balas Melati sembari mengatur nafasnya
"jangan ngambek dong sayang dari tadi diem aja" ujar Jordan saat memandangi Melati beralih pergi ke ranjang namun Melati sibuk dengan ponselnya
"Bang permisi udah belom?" Tanya Kevin yang tiba-tiba masuk
"iya udah, Mel aku turunin koper dulu ya" ujar Jordan
"belom ganti baju bang?" Tanya Kevin
"iya ntar turunin koper dulu" balas Jordan sembari membawa kopernya yang dibantu Kevin
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (PraMel)
RandomThank u for support Stan Pramel ❤️ 100% FIKSI tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata. "Ketika kita dilahirkan kita sudah memiliki takdir dan tujuan untuk apa kita dilahirkan. Setiap dari kita memiliki takdir yang berbeda entah itu takdir meng...