Jujur saja Jordan belum paham maksud dari kekasihnya itu
"Coba ngomong aja dong jangan bikin penasaran, teriakan kamu bikin kaget tahu" balas Jordan
"Ya menurut kamu?" Ujar Melati sembari memanyunkan bibirnya yang membuat Jordan paham apa yang Ia maksud
"Astaga Mel ini lagi di jalan, katanya tau sikon" balas Jordan
"Iya deh iya" celetuk Melati kesal
Mereka pun sampai ke tempat tujuan, kini keduanya sedang memasuki mall dan menelusuri semua pusat perbelanjaan yang ada dengan saling menggenggam satu dengan yang lainnya. Jordan kini menggunakan tas selempang Melati yang berwana pink
"Sayang mau es krim" ujar Melati manja
"Ya udah ayo beli" balas Jordan sembari menatap Melati
"Tapi antriannya panjang banget" ujar Melati
"Ya udah kamu duduk aja biar aku yang antri, gimana?" tanya Jordan
"gak apa-apa emangnya?" Ujar Melati
"Iya sayangg" jawab Jordan sembari pergi mengantri di antrian panjang tersebut
Setelah kurang lebih 45 menit menunggu akhirnya es krim milik Melati tiba
"Yeyyy, makasih sayang" ujar Melati sembari mengambil es krim dari tangan Jordan kemudian mencium pipi Jordan yang membuat Jordan terkejut pasalnya sangat banyak pasang mata yang melihat
"Ayoo" ajak Melati sembari menggenggam tangan Jordan
Hari ini sepertinya mereka ingin menghabiskan waktu berdua saja setelah nanti akan sibuk latihan,turnamen dan persiapan pernikahan mereka berdua
------
"Docta" rengek mba Wid
"Gua bakalan kangen sama lu ta" sambung mba Naff
"Gua juga bakalan kangen sama lu berdua mba" balas Docta sembari dengan raut sedih
"Gua mau resign aja" ujar mba Wid
"Gua juga" balas mba Naff
"Ayo kalau mau nanti gua bilang ke pak Fung, biar lu berdua bisa kerja di Djarum" ujar Docta ya karena hari ini docta sedang membereskan ruangannya karena kontraknya bersama PBSI telah usai dan kini Ia di kontrak oleh PB Djarum sebagai dokter PB Djarum
"Lu coba ngobrol dulu aja doc, kalo iya oke dianya baru kita resign" balas mba Naff
"Nah iya kan gak lucu ya udah mengundurkan diri terus gak di terima di PB Djarum anjir kita jadi gelandangan tua dong ya" sambung mba Wid
"Nah iya juga itu yang menjadi kekhawatiran gua" balas mba Naff
"Semoga sih ya keterima,biar nanti kita bertiga ikut anter pramel turnamen lagi" ujar docta
"Aminnn" jawab mba Wid dan mba Naff bersamaan
------
Seminggu ini Jordan&Melati sibuk mengurus semua urusan untuk pernikahan mereka, begitu juga dengan latihan untung saja mereka tidak di asrama jadi bebas untuk bolak balik
Untung saja salah satu urusan sudah selesai yaitu mengenai pindah agama Melati yang kini Ia sudah ikut agamanya Jordan
"Puji Tuhan satu udah selesai sayang, kita sisa kumpul keluarga buat bicara tentang pertunangan sama pernikahan kita" ujar Jordan kepada Melati yang baru saja selesai bertemu dengan salah satu pendeta di gereja Jordan
"Iya sayang, gimana besok aja kan pas weekend atau kamu mau kemana?" Ujar Melati
"Boleh tu pas weekend, gak sih. Gimana kalau kita sewa villa di bogor?" Balas Jordan
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (PraMel)
RandomThank u for support Stan Pramel ❤️ 100% FIKSI tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata. "Ketika kita dilahirkan kita sudah memiliki takdir dan tujuan untuk apa kita dilahirkan. Setiap dari kita memiliki takdir yang berbeda entah itu takdir meng...