"Udah ah tidur yuk, makin malam makin panas ini omongan kamu nanti auto proses lagi" ledek Melati sembari mengubah posisi Jordan agar tidur dengan posisi yang benar
"Aku sih terserah kamu kalo mau ayo aja" balas Jordan sembari memeluk Melati yang berada di sampingnya
"Udah peluk aja gak usah macem-macem tahan sampe april hahaa" ujar Melati sembari memeluk Jordan
------
Seminggu ini semuanya lumayan sibuk mempersiapkan pertunangan Jordan&Melati sedangkan Jordan dan Melati juga sibuk persiapan turnamen maret mendatang...
"Meli are u oke?" Tanya ci Vita yang melihat Melati di pinggir lapangan namun seperti tidak biasanya
"Hmm oke kok Ci" balas Melati
"Kalau sakit istirahat aja dulu gak apa-apa kok, malahan kalo kamu paksain nanti lebih bahaya" ujar ci Vita
"Ke docta aja Mel ayo gua anterin" ajak Gischa kepada Melati dan Melati pun mengiyakan
Jordan saat ini masih latihan namun iya berada di lapangan 3 sedangkan Melati tadi dilapangan 1
"Siang doc" ujar Gischa
"Iya siang, lah Melati kenapa?" Balas Docta sembari membantu Gischa
"Pusing gua doc, padahal baru main beberapa kali doang tadi" jawab Melati
"Kenapa latihan fisik lo pada hari ini?" Tanya docta
"Engga" jawab Gischa
"Kecapean kali gua ya?" Tanya Melati kepada docta yang sementara memeriksa dirinya
"Hmm gua balik deh ya masih mau latihan soalnya" ujar Gischa
"Iya thank u ya" ujar Melati yang di balas senyuman oleh Gischa kemudian berlalu pergi
"Lu kecapean ini Mel" celetuk docta ya bagaimana tidak sudah hampir 3minggu dia sibuk mempersiapkan pertunangannya bersama Jordan sampai lupa istirahat dan kadang juga telat makan
"Ngapain aja emang Mel?" Tanya docta
"Hmm gak sih palingan latihan doang" jawab Melati
"Terlalu banyak bergaul sama Jordan sih elu" ledek Docta yang membuat Melati tertawa
"Gua infus vitamin ya biar enakan" ujar docta
"Iya terserah lu aja doc" jawab Melati sembari memejamkan mata kini kepalanya seperti ingin pecah
------
"Meli kenapa ci?" Tanya Gloria
"Gua udah liat pas main beberapa set tadi, ni anak kayaknya pucet" ujar ci Vita
"Sama sih tadi aku juga perhatiin gitu" tambah Ketut
"Gua gak ngeh sih" sambung Gloria yang kemudian Gischa tiba di hadapan mereka
"Gimana Meli?" Tanya ci Vita
"Kecapean dia kata docta" ujar Gischa
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (PraMel)
RandomThank u for support Stan Pramel ❤️ 100% FIKSI tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata. "Ketika kita dilahirkan kita sudah memiliki takdir dan tujuan untuk apa kita dilahirkan. Setiap dari kita memiliki takdir yang berbeda entah itu takdir meng...