"Kak" panggil Dava perlahan yang mencoba mengatur nafas
"kenapa mereka sih Dava? Itu Jordan ntar lagi pulang, kenapa pada sedih?" Tanya Melati bingung
"abang kecelakaan kak" ujar Dava yang seketika membuat dunia Melati seakan di sambar petir begitu juga Monly yang sangat terkejut
"ga usah becanda kamu, tadi barusan aku baru aja selesai video call sama dia sama Faith. Iyakan Mon? Kamu liat kan?" Ujar Melati sembari tertawa
"jadi ga mungkin dia kecelakaan" lanjut Melati yang tak habis pikir
"kak Allah itu penuh rahasia" ujar papa Daud yang seakan-akan Melati tertampar dengan kalimat itu yang kini membuat mata Melati berlinang
"enggaa, ga mungkin secepat itu paa. Aku baru selesai videocall sama dia dan dia udah di taxi mau pulangg" jelas Melati mencoba tahan tangisannya
"Maaa bilang sama aku kalo ini boongkan ma? Jordan baik-baik ajakan? Dia bakal pulangkan ketemu sama aku dan Faith? Iyakan ma?" Ujar Melati kepada mama Eva sembari menangis dan mama Eva pun tak sanggup menjawab
"kak pleaselah kita gak mungkin bohong dengan masalah kayak gini" ujar Dava sembari memeluk Melati dan Melati menangis sejadi-jadinya di pelukan Dava
"mending kalian sekarang ke rumah sakit, biar kami disini bantu jagain Faith" ujar papa Daud
"iya bener mending sekarang ke rumah sakit liat abang, Dava kamu anterin mereka semua ke rumah sakit ya" ujar mama Eva dan Dava pun mengangguk
"aku dirumah aja bantuin tante Eva, takutnya Faith rewel kayak tadi" ujar Monly mencoba tegar sebab Ia pun tak bisa egois dalam situasi ini memang Ia merasa terpukul tapi Ia paham mamanya juga Melati pasti jauh lebih terpukul
"kamu ga mau liat abang kamu dek?" Tanya papa Daud
"ga apa-apa om, aku bantuin abang jagain Faith aja disini. Yang penting Dav tolong tetap kabarin kita ya jangan lupa" balas Monly sembari meneteskan air mata kemudian mama Eva memeluk Monly dan yang lainnya segera menuju rumah sakit
"bang aku yakin abang kuat, abang selalu ajarin aku dari kecil buat jadi orang yang kuat dan sekarang aku yakin abang kuat, please bang berjuang dan bertahan demi Faith dia butuh sosok abang dalam hidupnya bang. I love you more abang" batin Monly yang kini pun menangis di pelukan mama Eva
--------
Informasi mengenai kecelakaan Jordan sudah terdengar seantero Pelatnas PBSI juga oleh para atlet luar negeri, karena dengan secepat kilat sosial media sudah mengunggah perihal kecelakaan lalu lintas yang terjadi
Saat mendengarkan hal itu semuanya hanya bisa saling menatap kaget
"itu hoax kali" ujar Fajar tak santai
"iya orang kita ketemu kemaren di bandara" balas Jonathan sembari memainkan ponselnya hendak mencari tahu
"Ini real bener-bener real, liat ini itu ci Vita sama anak-anak Djarum, sana ada mba Wid juga nangis" ujar Ginting sembari menunjukkan video yang terekam
"bang Jorr ya Allah, kak Meli, Faith" ujar Yeremia perlahan
"itu lumayan parah mobilnya sampe hancur kayak gitu" ujar Rian melotot melihat rekaman tersebut
"gua telfon Agnes dulu ngasih tahu, itu pasti antara rem blong ato gak sopirnya yang bermasalah" sambung ko Marcus sembari menelfon istrinya untuk memberitahukan hal tersebut
"ga bisa gua bayangin gimana terpukulnya Meli, mana tadi gua liat dia posting nunggu papa pulang. Ya Tuhan kasian" ujar Ginting
"ya Allah iya gua liat, kasian banget pasti sangat terpukul Meli" balas Fajar
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (PraMel)
De TodoThank u for support Stan Pramel ❤️ 100% FIKSI tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata. "Ketika kita dilahirkan kita sudah memiliki takdir dan tujuan untuk apa kita dilahirkan. Setiap dari kita memiliki takdir yang berbeda entah itu takdir meng...