"kamu kangen ya sayang sama papa? papanya lagi kerja dulu yaa nanti kalo udah pulang baru ketemu Faith ya sayang anak cantik, anak baik" ujar Melati menahan tangisnya
Keduanyapun terlelap dalam tidur
------
2 minggu berlalu keluarga Jordan maupun Melati sibuk bergantian untuk menjaga Jordan di rumah sakit, bolak-balik pagi, siang, sore dan malam untuk menemani Jordan
Sudah 2 minggu ini Jordan masih dalam keadaan koma dan sama sekali tidak ada perubahan apapun.
"Abang ga mau bangun apa bang? Terlalu cape ya bang kerja terus, makanya sekarang tidurnya lama?" Ujar Monly yang kini berada di ruangan Jordan bersama Melati
"sayang besok anak kita sebulan loh, kamu gak mau bangun? Dia udah gemoy sekarang, kerjaannya minum susu, tidur, nangis terus" sambung Melati bercerita mengenai perkembangan anaknya kepada Jordan
"kangen kita bang, abang ga kangen kita? Kita kangen ledekin abang sama kak Mel kalo lagi berduaan, kangen abang yang suka curhat tentang kak Mel, kangen omelan abang pokoknya kangen semua tentang kamu bang" ujar Monly sembari tersenyum begitupun dengan Melati
"dia cape kayaknya Mon karena harus latihan teruss, turnamen sana sini, denger ocehan netizen yang buruk-buruk, dia pasti cape banget makanya sekarang tidurnya lama" lanjut Melati sembari mengenggam jemari-jemari Jordan
"hmm, mending pas sadari disuru pensiun aja kak. Terus kakak sama abang bangun klub sendiri kayak yang udah kalian rencanain" ujar Monly
"iya Mon aku juga mikirnya gitu, biar Jordan pun bisa punya waktu istirahat" balas Melati
"nanti kita bawa Faith kesini kak, siapa tahu aja abang kangenkan sama Faith" ujar Monly
"boleh sih tapi tunggu selesai masa nifas, masih 11 hari lagi" balas Melati sembari tersenyum dan mereka berduapun melanjutkan bercerita walaupun Jordan hanya membeku dalam komanya
-------
"Cucu oma udah cantik, udah wangi, udah minum susu, sekarang waktunya bobo ya sayang" ujar mama Herlinche sembari menggendong Faith, ya hari ini mama Herlinche dan papa Setio yang akan mengurus Faith sedangkan mama Eva dan papa Daud harus bertolak ke Serang pagi ini dikarenakan ada acara keluarga yang tidak bisa ditinggalkan
"uhh cucu opa wangi banget yaa" ujar papa Setio sembari mencium cucu pertamanya itu
"iya dong opa harus wangi, harus cantik kalo pagi-pagi" balas mama Herlinche
"hmm permisi bu mari saya bantu buat tidurin baby Faith" ujar ncus Jeje
"boleh sus ini ya, saya sama bapak mau ke supermarket bentar mau beli apa yang kurang. Tolong bantu liatin Faith ya, kalo butuh apa-apa itu di bawah ada Dava sama Kevin nanti minta tolong mereka aja ya" ujar mama Herlinche sembari memberikan Faith ke dalam gendongan ncuss Jeje
"baik bu" ujar ncuss Jeje sembari menimang-nimang Faith
"titip bentar ya ncuss, hati-hati jagain cucu kesayangan saya" ujar papa Setio sembari tertawa dan mengelus kembut kepala Faith
"siap pak, baik" jawab ncuss Jeje
"byee omaa opaa, hati-hati ya" lanjut ncuss Jeje sembari Ia menidurkan Faith
------
"pengen jenguk Jordan" ujar docta yangbkini berada di pinggir lapangan bersama yang lainnya
"sama" balas mba Wid
"kita emang ga boleh sama sekali ya jenguk?" Tanya Gloria dan yang lainnya hanya menggelengkan kepala
"hmm, coba gua telfon kak Mel deh nanti. Kali aja emang waktu itu dia cuman emosi aja" ujar Gischa
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (PraMel)
RandomThank u for support Stan Pramel ❤️ 100% FIKSI tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata. "Ketika kita dilahirkan kita sudah memiliki takdir dan tujuan untuk apa kita dilahirkan. Setiap dari kita memiliki takdir yang berbeda entah itu takdir meng...