DESTINY (PraMel) 76

1K 80 26
                                    

"iiiii gemesh bangett sayangkuuuuu" ujar Jordan sembari memeluk dan mencium-cium pipi Melati

"Isss apaan sih nanti aku ketularan jeleknyaa" ledek Melati

"jelek jelek nanti anaknya mirip aku 100%" balas Jordan sembari mencubit hidung Melati

"iya ga apa-apa kan kamu bapaknya gimana sih" ujar Melati

"iya juga ya, btw ntar selesai Indonesia Master aku mau liat anak akuu, kan waktu itu aku gak anterin kamu ke dokter" ujar Jordan

"mau liat anaknya secara langsung apa mau lewat usg?" goda Melati sembari tertawa

"aku gak bisa di giniin, kalau mau langsung ya udah sekarang aja sini jangan pake lari" balas Jordan sembari memeluk tubuh Melati yang sedang duduk bersandar di kepala ranjang

"haha sabar pak tahan masih ada 8 bulan saya hamilnya" ledek Melati

"aaaa lama banget, emang ga boleh banget kata dokternya?" Tanya Jordan

"iya kata dokternya jangan dulu" balas Melati sembari mengusap kepala Jordan

"iya gak apa-apa sekarang tahan-tahan demi anak" ujar Jordan

"kemaren kamu dokter mana?" Tanya Jordan lagi

"kemaren itu di Rs Bunda biar deket soalnya buru-buru mau suprise kamu haha" balas Melati

"ganti dokter ga apa-apa kan? Aku mau di obgyn yang di rs pondok indah disana dokter Thomas banyak artis-artis pake dia juga" ujar Jordan

"kejauhan gak sih dari rumah kita?" Balas Melati

"kalo rumah lama iya jauh tapi kalo rumah baru deket sayang, lagian aku hitung nih kamu 8 bulanan kita udah masuk rumah baru jadi biar deket aja, tapi nanti ini kita coba di RSIA Bina Medika aja sama kok dokter Thomas disana juga ntar baru ngobrol deh enaknya gimana" balas Jordan

"ha emang iya? Cepet juga tu rumah jadinya" sambung Melati sedikit terkejut

"iya sekarang aja udah 45% kan, lagian kan aku sewa pekerjanya banyak biar cepet selesai juga" balas Jordan

"hmm ya udah kalau mau ganti dokter nanti disana aja" ujar Melati

Mereka berduapun terlibat percakapn yang cukup panjang mengenai pembangunan rumah

------

Hari ini tiba di Final Indonesia Open, Jordan Gischa berhasil lolos setelah melewati jatuh bangun yang tidak mudah, kini mereka akan berhadapan dengan unggulan pertama dunia yakni Dechapol Saspiree

Teriakan dari para penonton sudah ramai

"bumil cantikk apa kabar, bisa-bisanya baru ketemu hari ini" ujar docta saat duduk di samping Melati

"haiii doctaa, mba Wid, mba Naff" balas Melati sumringah

"makin cantik ya bumil" balas mba Wid

"morning sickness ya Mel pasti?" Sambung mba Naff

"haha iya mba bukan morning doang hampir tiap jam kayaknya" balas Melati

"pantesan badan lo keknya turun jauh ya Mel" balas docta

"iya ta emang ini turun 5kg padahal baru mau masuk 2 bulan" balas Melati

"banyakin makan Mel, gua dulu juga kena itu sampe 6bulan dan gila juga turun banget, tapi di kasih vitamin sama dokternya" ujar mba Naff

"iya Mel jangan banyak pikiran juga" sambung mba Wid

"iya mba mba ku makasih atas wejangannya" balas Melati sembari tertawa

DESTINY (PraMel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang