"Ngeri banget sih pas lihat lu jatoh tadi Mel" ujar mba Wid
"Gua yang salah sih feelnya gak dapet pas koknya nyampe di gua" balas Melati
"Belain Adnan nih ceritanya?" celetuk Jordan
"Bukan gitu, tapikan emang salah aku juga Jor" balas Melati santai
"Perkara Adnan heii" balas mba Wid
"Ingetlah Jor sih Adnan sama Melati bentengnya sekarang tinggi" ujar ci Vita sembari tertawa
"Nah bener tu kata cici" balas Gischa
"Jadi udah harga mati kalo Meli itu udah punya lu Jor" sambung Gloria
"Duh doctaa" teriak Melati yang membuat semua terkejut
"Kenapa Mel?" Tanya Jordan panik
"Iya kenapa?" Balas ci Vita
"Ini docta kok rada sakit ya tadi pas gak sengaja lu sentuh" balas Melati sembari menunjukan lutut yang Ia merasa sakit
"Sini ya?" Tanya docta sembari kembali menyentuh area lutut Melati
"Awww, iya ituu taa" balas Melati yang merintih kesakitan
"Ta itu gimana? Kok bisa sakit sih? Kan lukanya itu udah" ujar Jordan panik
"Ngomong apa sih Cok" celetuk mba Wid
"Gak apa-apa ini biru juga karena tadi kan terbenturkan Mel?" Tanya docta
"Iya sih tadi tuh emang ini dulu baru kegesek makanya luka" balas Melati
"Ya udah kalo gitu kita balik hotel biar Meli sama yang lainnya bisa istirahat" ujar ci Vita
Semuanya pun kembali ke hotel sedari tadi di perjalanan Jordan sangat khawatir dengan kondisi Melati sehingga Jordan selalu membantu dirinya untuk berjalan
-------
Mama
"Halo bang, udah selesai?"
Jordan
"Udah ma ini baru nyampe hotel, tapi abang mau bersih-bersih terus mau nyamperin Meli lagi. Kasian Meli ma"
Mama
"Iya ini mama nelfon juga sekalian tanya tentang Meli, tadi kan kita nonton dan ngeri juga pas Melati jatuh itu. Tapi gak apa-apa kan bang?"
Jordan
"Kata docta sih gak apa-apa cuman ya pasti sakit soalnya ada luka kecil ma terus lututnya agak memar biru gitu"
Mama
"Kasian Meli, kamu jagain Meli terus ya bang"
Jordan
"Pasti ma"
Mama
"Terus besok gimana? Lanjut apa WO bang? Kan Meli lagi sakit itu"
Jordan
"Kalo emang masih sakit ya gak apa-apa WO aja, ini abang baru mau bicarain juga sama Meli"
Mama
"Ya udah bang, kamu bersih-bersih aja ya. Jaga kesehatan juga bang biar bisa jagain Meli"
Jordan
"Iya ma, mama sama semuanya sehat-sehat juga ya. I love u more ma"
Mama
" U too bang"
-------
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (PraMel)
RandomThank u for support Stan Pramel ❤️ 100% FIKSI tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata. "Ketika kita dilahirkan kita sudah memiliki takdir dan tujuan untuk apa kita dilahirkan. Setiap dari kita memiliki takdir yang berbeda entah itu takdir meng...
