"Kamu kenapa?" Tanya Melati yang kini menatap kedua mata Jordan dan memegang kedua pipi Jordan "cerita ke aku kalo ada masalah jangan di pendem sendiri." tambah Melati namun Jordan hanya membungkam dan langsung menarik Melati untuk berlari di tepian pantai yang membuat Melati tertawa lepas...
setelah puas berlarian merekapun memutuskan untuk berjalan bergandengan di tepi pantai untung saja cuaca mulai mendung karena memang beberapa hari ini bali di guyur hujan.
Namun tiba tiba langkah kaki Jordan terhenti yang membuat Melati heran dengan sikap Jordan
"Mel" ujar Jordan sembari memutar badan menghadap ke Melati
"Iya" jawab Melati mengikuti arah tubuh Jordan
"Nanti kalo kita udah ganti pasangan main kamu jangan ganti pasangan hidup ya" ujar Jordan yang membuat Melati mengkerutkan alis dengan tatapan heran kepada Jordan
"Aku sayang banget sama kamu Mel" tambah Jordan dan menarik Melati kedalam pelukannya
"Ini kenapa sih?ada apa?kenapa tiba tiba ngomong kayak gitu?" Jawab Melati yang melepaskan tubuhnya dari pelukan Jordan
"WTF nanti akan jadi turnamen aku di PBSI Mel" ujar Jordan yang sembari menghela nafas panjang Melati hanya terdiam dan menatap kosong Jordan dengan wajah yang kaget
"Enggaa,engga mungkin Jor kata siapa?" Ujar Melati dengan nada yang tidak teratur yang hampir saja menangis tapi ditahan olehnya
"Coach Nova manggil aku ya buat ngomongin hal itu." Jawab Jordan
"Maksudnya kamu kena degra gitu?" Tanya Meli dengan wajah yang sangat terkejut sedangkan Jordan menganggukkan kepalanya
"Kalo kamu di degra aku juga harus di degra,aku gak akan mau partneran sama yang lain gak aku gak mau." Ujar Melati dengan wajah yang tak habis pikir dengan tindakan coach Nova
"Kenapa dia gak manggil aku juga?kenapa cuman kamu?aku kan partner kamu.Seharusnya kalo mau di degra ya harus kita berdua gak cuman kamu aja." Ujar Melati kepada Jordan
Jordan mengetahui ini sangat berat untuk dirinya apalagi Melati yang nantinya akan membangun chemistry dengan partner baru,Ia pun kembali menenangkan wanita yang Ia cintai itu
"Hei sini denger aku ya kamu harus tetap disini ini impian kamu kan?" Ujar Jordan kemudian tersenyum
"Terus bagaimana dengan impian kamu?berada disini di PBSI itu juga impian kamu impian aku dan impian semua atlet Jor." Ujar Melati yang kemudian menangis,hatinya terasa sangat sakit mendengar Jordan akan dikeluarkan dari PBSI
"Gak sayang aku gak apa-apa kan PB Djarum akan handle aku sepenuhnya,kamu harus tetap disini sayangg." ujar Jordan yang kemudian mengusap pipi Melati
"Iya emang ini adalah impian aku tapi yang jadi prioritas dan impian terbesar aku yaitu berkarya dan melahirkan prestasi bersama kamu Jor." ujar Melati dalam tangisannya kemudian meraih tangan Jordan yg ada di pipinya kemudian Ia mencium tangan Jordan dalam tangisnya
------
"Gilaa gila gilaaaaaaaa" ujar Fajar kepada teman-teman MD yang sedang berada di lapangan karena mereja semua sedang melakukan latihan
"Hot news bentar lagi kebakar" tambah Fajar dengan hebohnya sedangkan semuanya hanya melihat dengan tatapan sendu karena berita degra Jordan sudah sampai di telinga para atlet
"Gua gak habis pikir sama coach Nova sih waktu wawancara dia ngomong mereka masih yang terbaik anjir bullshit banget" balas Kevin dengan nada cetus
"Gua optimis mereka bisa bangkit lagi kok,ini hanya masalah waktu aja dan karena emang saat itu mereka ada masalah pribadi." tambah ko Marcus
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (PraMel)
RandomThank u for support Stan Pramel ❤️ 100% FIKSI tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata. "Ketika kita dilahirkan kita sudah memiliki takdir dan tujuan untuk apa kita dilahirkan. Setiap dari kita memiliki takdir yang berbeda entah itu takdir meng...