DESTINY (PraMel) 35

1.2K 84 15
                                    

"Ya udah ayo bangun, kalo tidur terus ya gimana mau makan" balas Jordan

Merekapun bersiap untuk makan malam di luar kemudian mengantar Melati pulang

Ya mereka akan mencoba membahas ini bersama keluarga Jordan besok saja...

Kini mobil Jordan terparkir di salah satu restoran di ibu kota...

"Restoran banget nih?" Tanya Melati

"Iya kenapa emang? Kan kita orang kaya" balas Jordan

"Idih sombong ya anda" ujar Melati sembari tertawa

"Kenapa kamu pikir Angga doang yang bisa bahagiain kamu? Aku juga bisalah bahkan kamu akan jauh lebih bahagia kalo sama aku" celetuk Jordan

"Teruss aja Jor teruss" balas Melati

"Ya udah sih mau disini aja apa mau turun?" Tanya Jordan

"Turunlah" jawab Melati sembari bergegas turun

"Sini aku bawain tas kamu" ujar Jordan yang membuat Melati menatap Jordan dengan heran

"Serius? Pink banget ini tasnya gak malu kamu?" Tanya Melati sembari tertawa dengan tingkah pacarnya itu

"Ngapain malu? Udah sini" balas Jordan sembari mengambil tas Melati dari dirinya

-----

"Ma kita gak mau kabarin abang dulu kalau mau ke jakarta?" Tanya papa Setio

"Gak perlu pa, kita gebrek aja siapa tahu dia bawa wanita itu ke rumahnya lagi" balas mama Herlinch, ya pasalnya keluarga Jordan belum tahu jika Jordan dan Melati sudah kembali lagi seperti dulu. Karena tadi mereka ingin memberitahu tetapi keduanya malah kebablasan tertidur

"Gak usah kasih tahu abang, ngapain sih" celetuk Monly kesal

"Gak bisa gitu kak, bagaimanapun itu dia kan tetap abang mu" balas mama Herlinche

"I know maaa, tapi aku masih kesel aja setiap denger nama abang disebutin pasti aku dejavu sama kejadian yang terjadi di depan mata aku dan aku benci banget sama kejadian hari itu" ujar Monly dengan raut wajah kesalnya

"Udah kalo kita berdebat gak akan selesai, mending siap-siap 30 menit lagi kita ke bandara" sambung papa Setio agar perdebatan di antara istrinya dan anak perempuan kesayangannya itu tidak berkepanjangan

------

"Sayang makasih ya, kamu lagi lagi mau nerima aku" ujar Jordan sembari menggenggam tangan Melati yang berada di atas meja

"Aku yang terima kasih Jor, karena kamu udah mau maafin aku dan seharusnya yang minta maaf itu aku karena ya emang dalang dari permasalahan kita itu ya aku" balas Melati

"Intinya aku sekarang udah bahagia dan aku gak mau ada orang lain yang ganggu kebahagiaan kita" ujar Jordan

"Amin, dan aku juga mohon sama kamu, kalo nanti aku ada salah aku mohon banget nih Jor kamu harus di selesaikan sama aku dan aku mau kita harus saling percaya biar kejadian kemarin itu gak terulang lagi" balas Melati sembari mengusap halus tangan Jordan

"Iya sayang kita berproses sama-sama ya cintakuu" ujar Jordan sembari tersenyum bahagia di hadapan wanita yang menjadi pilihan hatinya itu

Makanan mereka pun tiba dan sesegera mungkin mereka melahap makanan yang telah tersedia.

------

Kini sudah jam 00.45 mobil Jordan terparkir di rumahnya

"Kamu udah kabarin mama papa kamu?" Tanya Jordan

DESTINY (PraMel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang