Setelah 5 menit mba Lisa mengambilkan barang tersebut akhirnya Ia kembali
"Ini non barangnya, saya pamit ke bawa dulu mau masak buat makan malam, permisi" ujar mba Lisa
"Bunga ini,wangi ini" ujar Melati sembari mengamati bunga yang ada di hadapannya
"Angga" spontan Melati sembari Ia mengingat dahulu waktu Ia dan Angga masih berstatus sepasang kekasih setiap ulang tahun Melati pasti Angga selalu memberikan bunga tersebut kepada Melati tepat di jam 00.00 namun Melati bingung kenapa Ia mengirimkan bunga ini lagi kepada Melati
Kini Melati membuka box yang lumayan besar berwarna pink dengan hiasan pita ungu di atas nya ya kedua warna itu adalah warna kesukaan Melati
Sontak terkejut dengan isi box itu bagaimana tidak box itu berisikan beberapa foto polaroid mengenai dirinya dan Angga waktu pacaran dulu juga ada disana terdapat bingkai yang terpampang foto Melati dan Angga saat Angga mencium pipi Melati bukan hanya itu ada juga terdapat buku diary dimana di dalam buku itu banyak sekali impian dan cita cita Angga juga Melati saat mereka pacaran yang mereka tuliskan bersama, Melati membuka satu per satu lembar buku itu tanpa di sadari air mata kian menetes.
Usai membaca buku itu ternyata ada satu lagi yang tidak Melati lihat yaitu ada sebuah kotak kecil berwarna merah,tak perlu menunggu lama Melati langsung membuka dan isinya adalah kalung berinisial A yang dulu pernah Melati gunakan sehari hari ketika Ia masih bersama Angga yaa setelah putus kalung itu Melati berikan kepada Angga
Jujur Melati bingung dengan semuanya ada apa? Dan mengapa Angga mengirimkan semua barang saat mereka berpacaran itu?
Hendak ingin membereskan kembali semua barang itu dan memasukan ke dalam box tiba tiba kertas kecil berwarna putih terjatuh,Melati langsung mengambilnya
'aku tunggu di cafe tempat biasa kita ketemu, besok jam 7 malam'
Begitulah isi dari kertas kecil itu
"Ini ada apa lagi sih ya Allah,bukannya waktu itu dia udah janji buat gak akan ganggu aku lagi" guman Melati dalam hatinya yang kini kembali membereskan semua barang itu dan Ia memilih menaruhnya di bawah kasur saja sedangkan bunga itu Melati berikan untuk mba Lisa
------
"Malam semua" ujar Jordan sembari menuruni anak tangga
"Malam bang" balas Kevin
"Gimana udah fresh lagi?" Tanya papa Setio
"Lumayan pa" jawab Jordan
"Tangan kamu masih sakit bang?" Tanya mama Herlinche
"Masih nyeri nyeri dikit tapi besok aku mau recovery lagi biar mendingan" jawab Jordan sembari duduk di samping Monly
"Kenapa bang wajahnya kusut banget kayak jemuran baru di angkat" ujar Monly
"Meli ini abang telfon gak di angkat padahal masuk,di chat juga gak di bales" jawab Jordan
"Tidur kali bang,kan tadi abang suru kak Mel buat istirahat" balas Monly
"Iya sih tapi masa udah jam 10 belum bangun" ujar Jordan sembari kembali menelfon Melati
"Bang ini kan udah malem siapa tau aja lanjut sampe pagi kan lagian tadi kita nyampe aja udah jam 8an gitu" balas Monly agar Jordan tidak over thinking
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (PraMel)
RandomThank u for support Stan Pramel ❤️ 100% FIKSI tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata. "Ketika kita dilahirkan kita sudah memiliki takdir dan tujuan untuk apa kita dilahirkan. Setiap dari kita memiliki takdir yang berbeda entah itu takdir meng...