Setelah menikmati indahnya pantai di pagi hari keluarga Jordan maupun Melati kembali pe kamar masing-masing.
"Nanti malam mama mau ajakin Meli sama keluarganya buat makan malam disini ya bang." Ujar mama Herlinche yang baru saja keluar dari toilet sedangkan Jordan,papa Setio dan kedua adiknya sedang menikmati makan siang
"Iya ma boleh nanti mama telfon aja." Ujar Jordan
"Kamu gak ada latihankan nanti sore?" Tanya mama Herlinche yang kembali duduk ke posisinya tadi sebelum Ia ke toilet
"Enggak ma kan aku sama Meli di kasih waktu buat nyelesaiin masalah sampe besok sama coach jadi kemungkinan kita mulai aktif latihan ya besok lusa." Jawab Jordan sambil melahap makanannya,mama Herlinche hanya mengangguk"Kamu serius sama Melati bang?" Tanya papa Setio yang membuat semua pandangan menuju kepada papa
"Serius pa cuman itu masalah agama yang buat aku kepikiran terus." Jawab Jordan dengan wajah yang sedih,ya karena Ia dan Melati memiliki keyakinan yang berbeda
"Itu yang mama buat khawatir sebenarnya bang." Balas mama Herlinche "agama bukan hal yang sepele,ya kecuali Meli mau ikut kamu bang kalo untuk kamu ikut Meli mama gak akan izinin dan kamu tahu itukan peraturan di keluarga kita gimana,garis keras kalo tentang agama dan kalo kalian mau tetap menikah dengan mempertahankan agama kalian kasian nanti anak kalian.Ataupun ya kalo emang mau saling mempertahankan ya ga apa-apa juga tapi harus ada perjanjian anak-anak tetap ikut agama papanya kan dimana-mana gitu." jelas mama Herlinche,perkataan mama Herlinche sontak membuat Kevin tersedak air yang sementara Ia minum
"Lah elu kenapa dek?yang lagi di ceramahin kan abang kenapa elu yang bereaksi." ujar Monly dengan nada bercanda,ya bagaimana tidak adik bungsu Jordan ini juga sedang menjalin hubungan dengan yang berbeda keyakinan.Sedangkan papa Setio juga Jordan hanya menahan tawa melihat kelakuan Kevin.
"Engga kak santai." ujar Kevin sembari mengusap bibirnya dengan tissue
"Ya intinya Jor kamu bahas dulu sama Melati gimana,karena ini penting dan gak bisa di abaikan." ujar papa Setio
"Iya pa nanti Jordan coba buat ngomong sama Melati nanti." jawab Jordan
------
"Selamat ya daddies,semangat besok 16 besarnya." Ujar Angga yang baru saja keluar dari hall dan tak sengaja bertemu the daddies yang baru saja selesai bertanding
"Thanku yaa" jawab ko Hen
"kalau begitu kami duluan ya ada wawancara." Tambah bang Ahsan
"Sek sek sorrr" teriak Fajar dari arah berlawanan dengan Angga "apa kabar nihhh" sembari Fajar dan Angga melakukan pelukan dan tos
"Alhamdulillah kabar baik,lu sendiri apa kabar Jay?" Tanya Angga
"Kabar baik gua,lu tumben nonton nih ada apa gerangan.Oh gua tau kangen kan lu sama mantan tercintah." Ujar Fajar dengan sedikit tertawa
"Gua mau nonton the daddies gila kali gua kesini karena kangen mantan." Jawab Angga dengan senyuman tipis
"Kali aja kan karena tu Meli tambah cantik pake BGT sekarang,emang di pupuk baik baik sama Jordan jadi makin makin cakep." Ujar Fajar dengan wajah yang kalo di perhatikan sedang meledek dan membuat Angga panas
"Meli sekarang sama Jordan? Tanya Angga dengan raut wajah yang kaget
"Iyalah kan mereka partneran sekarang." Balas Fajar
"Kalo itu mah gua tau Jay,gua pikir mereka pacaran." jawab Angga dengan nada lega,ya karena sesungguhnya Angga ke bali hanya untuk melihat Melati bertanding dan berharap Ia dan Meli bisa kembali seperti dulu,karena entah tiba tiba kenapa Ia merindukan sosok wanita cantik itu yang selalu membuat dia tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (PraMel)
RandomThank u for support Stan Pramel ❤️ 100% FIKSI tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata. "Ketika kita dilahirkan kita sudah memiliki takdir dan tujuan untuk apa kita dilahirkan. Setiap dari kita memiliki takdir yang berbeda entah itu takdir meng...