"Gua pikir juga ini bercanda" tambah Nella
"Iyalah serius masa kesini minum susu" celetuk Melati
"Hei kak Mel" ujar Yeremia yang datang bersama beberapa temannya
"Hai Yer, sendiri aja?" Tanya Melati sembari melakukan tos bersama Yeremia
"Engga kak, gua ada sama temen-temen di sana" jawab Yeremia sembari menunjukan teman-temannya
"Gabung sini aja Yer" ujar Melati yang membuat ketiga sahabatnya terkejut
"Hmm, emang boleh?" Tanya Yeremia
"Boleh lah" jawab Melati
"Ya udah aku ke bilang ke teman-teman aku dulu ya kak" ujar Yeremia sembari berlalu pergi
"Melati" panggil Nella
"Apa" jawab Melati
"Lo saraf nihh" ujar Nella
"Maksudnya apa sih kak lo ajak Yere buat join sama kita?" Tanya Gischa
"Ya ga apa-apa kan dia temen gua" jawab Melati santai
"Anjir gua gak tanggung jawab kalo lo sama Jordan berantem ya" sambar Nella
"Gua jugaaa aslii" tambah Ica
"Dan gua gak mau jadi sasaran empuk bang Jor kak" ujar Gischa
"Lo bertiga apa sih, udah santai aja" ujar Melati
Sekitar 15 menit pesanan mereka pun datang ada amer dan beberapa jenis minuman lainnya dengan es batu tidak lupa pastinya
Melati langsung menuangkan amer yang Ia campurkan dengan minuman lainnya yang membuat mata Gischa, Nella juga Ica terbuka lebar
"Kak lo gila ya" sambar Gischa, namun Melati tetap melakukan aktivitasnya sedangkan Nella dna Ica hanya bisa menggelengkan kepala
Tak lama kemudian Yeremia datang bergabung bersama mereka
"Yerrrrr" panggil Melati yang sudah sedikit oleng ya bagaimana tidak sudah hampir 1 botol Ia menghabiskan semuanya
"Hmm iya kak?" Jawab Yeremia
"Behh ngaco udah ini" ujar Nella
"Pertama kali dia minum sih ini setau gua" balas Ica
"Kak Mel tau minum kok, tapi cuman dikit doang nah ini yang gua paling kaget anjir" tambah Gischa
"Mending lu telfon Jordan suru kesini jemput Meli, gua takutnya Dia macem-macem sama Yere" bisik Nella kepada Gischa
"Nanti kak Mel marah gimanaaa?" Tanya Gischa sedikit panik
"Sekarang gini lo mending di marah Meli atau Jordan?" Tanya Nella yang membuat Gischa bingung
"Lu liat Melati udah oleng banget itu" ujar Ica
"Iya udah deh iya bentarr" ujar Gischa yang kemudian menjauh dari mereka untuk menelfon Jordan
------
Jordan kini berada di dalam kamarnya dengan penuh kegelisahan pasalnya dari tadi pagi Melati tidak mengangkat telfonnya bahkan tidak membalas chatnya
"Bang makan yuk" ajak Monly yang tiba-tiba berada di depan pintu kamar Jordan
"Duluan aja" jawab Jordan singkat sembari sibuk dengan ponselnya
"Bang are u oke?" Tanya Monly yang mendekati ranjang Jordan
"Hmm" Jordan sembari menghela napas panjang
"Lusa abang tunangan loh bang" ujar Monly
"Kalian baik-baik aja kan?" Sambung Monly sebab Ia melihat ada yang aneh dengan tingkah Jordan seharian ini di tambah Ia melihat Jordan mengomentari postingan Melati tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (PraMel)
RandomThank u for support Stan Pramel ❤️ 100% FIKSI tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata. "Ketika kita dilahirkan kita sudah memiliki takdir dan tujuan untuk apa kita dilahirkan. Setiap dari kita memiliki takdir yang berbeda entah itu takdir meng...