DESTINY (PraMel) 33

1K 70 18
                                    

Kini Melati dan Dava sedang ngobrol di area kolam berenang di halaman belakang rumah mereka

"Kak kamu yakin sama Angga lagi?" Tanya Dava sembari menatap sang kakak serius

"Kenapa pertanyaan kamu kayak gitu dek?" Balas Melati heran

"Ya engga abisnya beberapa hari ini aku liat kakak kayaknya mulai deket lagi sama kak Angga" ujar Dava sedangkan Melati enggan menjawab Ia hanya membalas Dava dengan senyuman

"Aku sih serahin semuanya ke kakak, karena kamu yang jalani kak tapi kalo aku boleh ngasih saran sih ya, jangan menggunakan orang lain untuk melupakan orang lain kak. Walaupun itu adalah cara terampuh untuk melupakan tapi gak baik, kesannya ya kakak cuman cari pelampiasan apalagi aku tahu banget gimana perasaan kamu ke bang Jordan kak. Kasian di kak Angganya nanti" tambah Dava yang membuat Melati kembali berpikir

"Sampai detik ini sih aku masih yakin dan percaya kalau kamu kak sama bang Jordan itu di takdirkan kok buat bareng, tapi sekarang Allah mau kalian untuk instropeksi diri sebenarnya bukan dipisahkan untuk mencari hati yang lain melainkan untuk kalian berkaca apa yang kurang dari kalian dan membiarkan kalian cari cara penyelesaiiannya. Jadi di saat kalian ke jenjang yang serius kalian udah ngerti cara penyelesaiannya bukan kalo ada masalah malah cari perlindungan di lain hati" tambah Dava lagi

"Percuma Dav, dia udah gak mau sama aku" ujar Melati

"Bisa ajakan itu hanya masalah situasi saat itu, semua orang pada umumnya juga gitu kalo lagi di situasi dan suasana yang panas pasti akan ngomong apa aja tanpa dipikir lagi" jawab Dava

"Aku yakin mama sama papa juga gak akan setuju kalo kakak balik lagi sama kak Angga, secara mereka udah klop banget sama bang Jordan dan keluarganya" tambah Dava 

"Hmm, gak tahu ya jadi perawan tua aja deh" celetuk Melati

"Perawan tua? Emang bibir masih suci kak?" Ledek Dava

"Maksudnya?" Tanya Melati kaget

Dava pun menceritakan saat Ia dan Kevin melihat ada pasangan yang berciuman di pantai, dan itupun Melati sudah dengar karena di ceritakan Jordan saat itu

Kini Melati tertawa lepas karena Ia sangat merasa lucu dengan kepolosan Dava dan Kevin

"Bener kan itu kalian? Aku sih udah feeling" tanya Dava

"Idih sotoy banget mass" celetuk Melati

"Halah gak usah boong kak orang jelas-jelas postur badannya tuh kalian banget, dan waktu di pesawat aku tahu kok kamu agresif banget kak astaghfirullah aku gak nyangka kakak aku ternyata pandai bersilat lidah" ledek Dava

"Apaan sih kamu" ujar Melati sembari terbahak-bahak

"Aku rasa sih hubungan yang udah jauh kayak kalian seharusnya gak berakhir sia-sia dan seharusnya tuh kalian ketergantungan" ujar Dava serius

"Apaan dah ketergantungan" ujar Melati

"Emang kakak gak rindu saat-saat begitu sama bang Jor? Kalian emang bisa lakukan itu sama pasangan kalian yang sekarang?" Tanya Dava yang membuat Melati terdiam ya jujur saja Ia sering merindukan momen" seperti itu bersama Jordan

DESTINY (PraMel)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang