"Iya ya Mel ihh takut aku" ujar Jordan
"ihh bodoh banget sih" balas Melati sembari tertawa
"nanti tuh dia gede lembek-lembek gini apa keras sih?" Tanya Jordan
"mana aku tahu sih, liat aja nanti" jawab Melati
-----
Kini usia kandungan Melati sudah menginjak 19 minggu (4 bulan), Jordan sedang ada turnamen di eropa dan sudah sekitar 2 minggu Ia berada disana
"Kak Mel kita bikin gender reveal yuk pas abang pulang nanti, jadi ceritanya suprise" ujar Monly saat mereka sedang menonton bersama di ruang tv
"ohh yang jenis kelamin bayi itu ya?" Tanya Melati
"nah iyaa, nanti kakak cek ke dokter dulu. Kan sekarang udah bisa kan ya tahu jenis kelamin dari sampel darah" ujar Monly
"tau banget si kak" ledek Kevin
"iyalah gua kan nyari di google karna kepikiran acara gender reveal ini" balas Monly
"boleh sih, lusa kan dia pulang biar besok sekalian aku ada check up sama dokter" ujar Melati
"nah cakep, nanti aku yang atur designnya deh kakak tinggak terina bersih" balas Monly exicted
"iya, makasih ya" jawab Melati singkat
Kini Melati sering sekali merasa lelah belakangan ini entah mengapa
Hari ini Melati pergi check up ditemani Monly, sebab mama Herlinche sedang tidak enak badan dan mama Eva pun harus menghadiri pengajian
"Haii Meli" ujar dokter Thomas
"hai dok" balas Melati
"wahh udah gede yaa" ujar dokter Thomas yang melihat perut Melati sudah membesar sebab dirinya memakai baju dres hitam yang agak ketat sehingga baby bumpnya terlihat jelas
"iya nih dok, udah sering engap sama pengennya tuh tidur terus udah" balas Melati
"iya apalagi nanti kalo udah masuk 6,7 bulan pasti udah susah tidur" balas dokter
Melati pun berbincang mengenai keluhannya juga mengenai pemeriksaan jenis kelamin, dengan cept dokterpun melakukan proses pemeriksaan jenis kelamin sang bayi
Setelah lumayan lama menunggu akhirnya tiba juga saatnya
"selamat ya Mel anak kamu perempuan nih" ujar dokter Thomas yang membuat Melati dan Monly tersenyum
"Puji Tuhann" ujar Melati dan Monly
"emang target ya anak pertama perempuan?" Tanya dokter
"enggak sih dok, se dikasihnya aja. Tapi ya aku seneng aja gitu biar bisa di dandanin nanti" uaar Melati polos
"Iya ya nanti pasti cantik kayak mamanya" ujar dokter
Merekapun terlibat perbincangan yang lumayan panjang mengenai kehamilan
-----
Selama Jordan di eropa memang Melati pun jarang sekali berkomunikasi dengan Jordan entah kenapa dia merasa ifil setiap melihat suaminya itu
"Kak abang nyampenya siang kan?" Tanya Dava saat mereka sedang sibuk mempersiapkan acara gender reveal
"ga tau tanyalah sama dia" balas Melati sembari duduk memakan es krim dan melihat yang lainnya mendekorasi halaman rumah mereka untuk acara nanti sore
"kan suami kakak gimana sih" balas Dava sedikit kesal sebab Melati belakangan ini kalo di tanya tentang Jordan pasti jawabannya membuat kesal
"iya aku gak tahu, kalo mau tahu ya telfon dong tanya orangnya langsung" balas Melati yang membuat Dava kesal pun berlalu pergi tanpa sepatah kata
KAMU SEDANG MEMBACA
DESTINY (PraMel)
RandomThank u for support Stan Pramel ❤️ 100% FIKSI tidak ada sangkut paut dengan kehidupan nyata. "Ketika kita dilahirkan kita sudah memiliki takdir dan tujuan untuk apa kita dilahirkan. Setiap dari kita memiliki takdir yang berbeda entah itu takdir meng...