Epilog

807 77 10
                                    




Peperangan telah usai dan dimenangkan oleh Kerajaan Utara. Ramchara Phraya kini menjadi Raja dari Enam Kerajaan, Raja Kerajaan Keenam dan telah dinobatkan menjadi Raja yang baru bersama dengan istrinya yang ikut dinobatkan menjadi Ratu dari Enam Kerajaan.

Enam Kerajaan yang berarti enam wilayah Kerajaan berada di bawah kekuasaan Kerajaan Keenam, karena Kerajaan Utara kembali bersatu dengan Kerajaan Keenam. Sam Phraya membuka kembali pintu Kerajaan Utara setelah putra pertamanya yang kini duduk di atas tahta Kerajaan Keenam. Sam Phraya tak masalah harus kembali berstatus sebagai Adipati karena wilayah kerajaannya kini berada di bawah kekuasaan Kerajaan Keenam. Jika bukan untuk putranya lalu untuk siapa lagi? Sam bersedia menyerahkan kembali wilayah Utara hanya karena untuk putranya yang kini memimpin enam Kerajaan.

Tidak ada satu Kerajaan dari wilayah lain, baik dari wilayah Barat Laut, Timur, dan Tenggara yang berani menentang penobatan Ramcha sebagai Raja baru mereka, karena pengaruh kekuatan Ramcha yang didukung oleh tiga Kerajaan dengan kekuatan militer terbesar.

Rakyat yang tinggal di wilayah Selatan juga tak menolak jika kini wilayah Selatan dipimpin oleh Ramchara, karena yang diketahui rakyat di wilayah Selatan adalah Ratu mereka terdahulu—Ayut Lan telah berkhianat dan Ramchara hanya mengkudeta tahta dari seorang pengkhianat.

Suda Phraya mengungkapkan bukti-bukti kebenaran ke seluruh rakyat bahwa Ratu Ayut Lan berselingkuh dengan saudara angkatnya sendiri dan mengkhianati Raja Don Ratsadathirat. Putra yang dilahirkan oleh Ayut Lan bukanlah keturunan Ratsadathirat, melainkan keturunan keluarga Lan. Semua karena ketamakan keluarga Lan untuk menguasai tahta.

Dengan terkuaknya kebenaran, maka nama baik ayah Suda dan keluarganya yang pernah diberi label sebagai pengkhianat telah dibersihkan. Martabat keluarga Phraya di mata rakyat, bukan hanya rakyat di wilayah Selatan, tetapi seluruh wilayah yang masih setia pada tahta Kerajaan Keenam kini telah kembali. Keluarga Phraya kembali menjadi keluarga yang dihormati. Ditambah lagi kini Raja mereka adalah seorang Phraya.

Begitu pula dengan martabat keluarga Thirat yang pernah dicap bersekongkol dengan pengkhianat kini telah kembali dibersihkan. Pengkhianat yang sebenarnya adalah Keluarga Lan yang sejak awal telah merencanakan rencana jangka panjang untuk menjadikan keturunan Lan penguasa tahta Kerajaan Keenam. Inilah alasan mengapa Suda tak ingin langsung membunuh Ayut Lan—dalang kedua dibalik seluruh rencana busuk mendiang Raja Prasat yang menyulut peperangan antar wilayah dalam Kerajaan Keenam.

Suda yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan Kerajaan Keenam membiarkan rakyat mengetahui kebenaran dan menjadikannya berita panas yang selalu dibahas dimana-mana, lalu Ayut Lan diberi hukuman atas pengkhianatannya dengan diarak keliling ibukota. Mahkota dan pakaiannya telah dilucuti, kini hanya meninggalkan tubuh telanjangnya yang dapat dilihat oleh semua orang. Ayut Lan menjadi lebih rendah daripada kalangan terendah yang tinggal di bawah jembatan, karena ia berjalan keliling kota yang ramai tanpa pakaian.

Ayut Lan dipermalukan dan dipertontonkan di depan khalayak ramai. Rakyat-rakyat sengaja berkumpul di setiap jalan yang dilalui oleh Ayut Lan untuk menghina dan menyorakinya. Rakyat diizinkan untuk mengucap kata serapah, meludahi, hingga bahkan melempari batu pada Ayut Lan. Ini adalah hukuman yang lebih berat daripada hukuman mati. Bukan dibunuh secara fisik tetapi dibunuh secara mental dengan menghancurkan harga dirinya. Tak ada status keluarga terpandang, tak ada status bangsawan, tak ada kekuasaan, tak ada harta, tak ada keluarga satupun, tak ada siapa-siapa dan tak punya apa-apa. Itulah hukuman Ayut Lan.

Setelah mendapatkan hukuman sosial, Ayut Lan yang telah menjadi gila mengakhiri hidupnya sendiri di dalam penjara dengan tidak makan dan minum.

Setelah satu tahun berlalu, terdengar suara gong dari istana Kerajaan Keenam yang menandakan kelahiran seorang Putra Mahkota. Ya, Somhua diberi seorang putra dari pernikahannya dengan Ramcha. Mungkin akan menjadi anak satu-satunya, karena usianya yang sudah tidak muda lagi.

The ThroneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang