TITIK UBAH

PROLOG

Assalamualaikum❤
Selamat datang Februari, selamat datang kembali. Sesuai janjiku di cerita EPHEMERAL (Surgaku di Kamu) kita bertemu lagi di judul dan kisah yang lain.

MANA TIM GERCEP NYA NIH? SPAM EMOT DULU SINI!

Sama seperti sebelumnya, aku berharap respon dari kalian untuk cerita ini akan sama baiknya dengan cerita sebelumnya. Atau akan lebih baik jika melebihi cerita sebelumnya.

So, enjoy guys! Ikuti ceritanya, nikmati alurnya. Semua yang tidak ditemukan di cerita EPHEMERAL, insyaa allah akan bertemu di sini.

Happy Reading!❤

-
-

TITIK UBAH
PROLOG

♥

Jika banyak orang yang percaya dengan pepatah "Mati satu tumbuh seribu" Kayana alias Key tidak setuju tentang itu. Menurutnya, satu kehilangan percuma jika diganti dengan seribu kedatangan jika semua itu tidak membuatnya merasa cukup. Key tidak butuh banyak orang yang datang untuk mengganti kehilangan yang dirasakannya. Kehilangannya cuma satu, jadi yang Key butuhkan juga hanya satu.

Satu per satu Kayana ingin menyelesaikan urusannya. Seperti sekarang, menjadi mahasiswa semester akhir membuatnya kwalahan akan tugas akhir yang banyaknya bukan main. Belum lagi memikirkan tentang skripsinya yang pasti akan direvisi berkali-kali nanti. Yang Key inginkan benar-benar hanya satu sekarang. Ingin cepat-cepat lulus.

Di pikir-pikir Key adalah mahasiswa Ekonomi Manajemen Bisnis, tetapi tugas yang diembannya sedikit melenceng. Bukan sedikit, tapi sangat melenceng. Bisa-bisanya dosen memberikan tugas tentang karya ilmiah. Oke, fine... Materinya tetap tentang manajemen bisnis dan ekonomi. Tapi rasanya tidak semuanya perlu dijadikan karya ilmiah, kan?

"Perasaan tulisan gue udah bener semua, masih aja di coret-coret sama dosen." Key menghempaskan tumpukan kertas yang ia pegang ke atas meja. Membuat laki-laki itu seketika menjadi pusat perhatian karena dirinya sedang duduk di taman fakultas yang tidak pernah sepi.