HAPPY READING!❤
Titik Ubah
6. Masa Lalu(?)❤
Kondisi kelas sudah semakin ramai saat Key dan Sherina datang. Selama perjalanan dari perpustakaan tadi Key mendengar banyak sekali cerita dari perempuan itu. Bukan tidak suka, Key hanya 'sedikit' tidak nyaman saat Sherina tak henti-henti mengajaknya bicara. Sedangkan yang Key lakukan hanya mengangguk mengiyakan.
Saat di depan pintu kelas pun suara Sherina sangat mendominasi membuat seisi kelas memandangi keduanya yang baru saja sampai.
"Lah... Lo, Na? Kok lo berdua bisa barengan?" Suara Wangga menggema dari sudut ruangan.
Disusul Bintang dan Arman yang berdiri menghampiri Key dan Sherina.
"Lo udah balik dari Singapur, Na?" tanya Bintang terdengar klise.
"Ya, iya lah Bintang. Kalo belum balik, gue nggak mungkin di sini, kan?" jawab Sherina sambil terkekeh.
"Pertanyaan lo tuh udah jelas jawabannya tau nggak. Masih aja ditanyain," kata Arman.
"Yaelah, basa-basi doang gue!"
"Gue udah pulang. Dua hari yang lalu sih sebenernya. Tapi mager banget kalo langsung ngampus, jadinya kemarin gue istirahat aja di rumah," jelas Sherina.
"Terus lo berdua kenapa bisa bareng?"
Sherina tersenyum mendengar pertanyaan Wangga, "Oh... Tadi waktu gue dateng lo semua belum ada. Terus kata anak-anak yang lain Key ada di perpus. Yaudah gue susulin aja. Sekalian bawain bekal," jelasnya membuat ketiga laki-laki saling melempar tatap.
"Ekhem... Key aja yang dibawain bekal? Kita-kita nggak, nih?" Arman berdeham membuat Sherina tersenyum canggung sedangkan Key hanya menatapnya datar.
"Kalian mau? Di mobil gue ada oleh-oleh. Sengja gue bawain. Ntar ambil aja," jawab Sherina membuat Bintang, Wangga, dan Arman bersorak kegirangan.
Padahal niat awal Arman hanya ingin menggoda Sherina karena gadis itu terlihat sangat perhatian pada Key. Tidak disangka-sangka idenya itu membawa berkah.
"Oi! Diam-diam aja... Kenapa lo?" Tangan Bintang yang secara tiba-tiba bertengger di pundaknya, menyadarkan Key dari lamunan panjang tentang kelanjutan cerita yang belum tuntas ia baca.
"Kenapa Key? Ada yang ketinggalan? Biar gue yang ambil... Gue ambil, ya? Lo tu--"
"Nggak."
KAMU SEDANG MEMBACA
TITIK UBAH
Teen FictionJika banyak orang mengatakan "Mati satu tumbuh seribu." Kayana alias Key tidak setuju tentang itu. Menurutnya, satu kehilangan percuma jika diganti dengan seribu kedatangan jika semua itu tidak cukup. Key tidak butuh banyak orang yang datang untuk m...