𝚁𝚎𝚟𝚒𝚜𝚒
_𝓩𝔂𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓣𝓻𝓪𝓷𝓼𝓶𝓲𝓰𝓻𝓪𝓽𝓲𝓸𝓷_
Setelah kepergian kelima saudara kutubnya. Zy pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Setelah kurang lebih 15 menit akhirnya selesai. Zy memilih baju yang tepat untuk dirinya. Pilihan Zy jatuh pada baju feminim ala bad girl."Widihh... Makin cantik aja nih gue. Eh, maksudnya Zy. Kalo feminim model gini, gue juga kagak nolak lah." Gumam Zy di depan cermin sembari tersenyum-senyum sendiri.
"Kuy lah. Kita home tour. Apakah ada yang menarik di Mansion ini? Wait! Gue lupa, cacing gue belum dikasih makan. Oke, mari kita carmak, cari makan..." Zy langsung berjalan menuju pintu keluar.
Ceklek
Saat pintu terbuka terdapat dua maid yang berada di samping pintu kamar Zy.
"Nona. Apa nona butuh sesuatu?" Tanya salah satu maid.
"Eh, mba-mba nya lagi pada ngapain ya, dikamar Zy?" Ucap Zy dengan wajah polosnya.
Lebih tepatnya pura-pura polos.
"Kita ditugaskan oleh tuan besar menjaga disini untuk nona Zy bila membutuhkan sesuatu." Jawab salah satu maid yang lain, diakhiri dengan senyuman begitupun dengan maid yang satunya lagi.
"Astaga dragon... Zy bukan anak umur tiga tahun yang harus sampe dijagain mba. Mending mba-mba yang cantik ini kerja yang lain aja, dari pada berdiri disini terus, nanti yang ada tumbuh akar sama daun loh." Bukannya di tanggapi dengan serius, kedua maid itu malah tersenyum melihat nonanya yang terlihat begitu polos.
"Aishh... Dibilangin bukannya ditanggepin, malah disenyumin. Mending mba-mba lanjutin kerja yang lain aja. Nanti kalo Zy butuh sesuatu, pasti Zy panggil kok."
"Maaf nona, kita tidak bisa. Karna ini perintah langsung dari tuan besar. Jika kita melanggar, kita akan mendapatkan hukuman." Jawab salah satu maid sembari sedikit membungkuk.
"Oh ayolah... Sekarang Zy di dalem Mansion mba, bukan di dalem hutan." Ucapnya, namun setelah nya gadis itu menghela nafas pasrah. "Huffft... Yaudah gini aja, ayo temenin Zy makan." Akhirnya Zy pun mengalah, ia tidak mau ke dua maid itu mendapatkan masalah karna ulahnya.
"Baik. Silahkan nona." Mereka bertiga mulai berjalan melewati lorong.
Zy dibuat menganga dalam setiap langkahnya. Bagaiman tidak, bangunan marmer kokoh yang menjulang tinggi. Terdapat lukisan yang terpajang dan berbagai guci yang terpajang sebagai pemanis, yang pastinya memiliki nilai harga tinggi.
"Mba!" Panggil Zy dalam langkahnya tanpa berhenti.
"Iya nona." Jawab kedua maid tersebut.
"Mansion sebesar ini, kalian gak capek apa bersihinnya? Zy, aja yang liat udah capek duluan. Kalo disuruh milih, Zy lebih milih nyapu lapangan dah, daripada ngebersihin mansion segede ini." Gumam Zy sembari terus berjalan dan mengedarkan pandangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZYANYA TRANSMIGRATION (TERBIT)
Short StoryPart tidak lengkap Lengkapnya ada di versi cetak dan kalian bisa langsung cek Firaz Media untuk bisa peluk bentuk fisik nya. Zena Trixie Wihelmina yang biasa dipanggil dengan sebutan Ze. Gadis savage nan swag, cerdas, jago bela diri, frontal, dan b...