35. PENGKHIANAT

17.3K 1.6K 77
                                    

𝚁𝚎𝚟𝚒𝚜𝚒

_𝓩𝔂𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓣𝓻𝓪𝓷𝓼𝓶𝓲𝓰𝓻𝓪𝓽𝓲𝓸𝓷_

Matahari sudah tenggelam bergantian dengan langit yang gelap tanpa adanya sinar rembulan.

Jam sudah menunjukkan waktu tengah malam. Namun seorang gadis masih terjaga dengan pikiran yang menerawang jauh kedepan.

Keadaan Zy sudah jauh lebih membaik daripada sebelumnya. Kini tatapannya tidak lagi kosong dan otaknya sudah berkerja dengan baik kembali.

Otak cerdas gadis itu kini sedang bekerja untuk menyusun sebuah rencana. Rencana yang mungkin akan menggemparkan dunia luar terutama dunia gelap.

"Gue udah bangkit lagi Ta. Iblis kecil ini siap memusnahkan mereka para bajingan menjijikkan yang sudah mengotori dunia. Bantu gue untuk mengirim mereka pergi ke neraka. Karna, yang sudah masuk daftar hitam seorang Ze, berarti sudah siap diantar pergi ke neraka." Gumam Zy diakhiri dengan smirik menyeramkan.

Kebetulan Zy hanya seorang diri di dalam ruang rawat. Gadis itu merasa sangat bosan terus berada diatas brankar. Dengan perlahan, Zy melepaskan kembali selang infus di punggung tangannya.

Turun dari atas brankar dan secara perlahan. Zy berjalan perlahan menuju pintu karna ia ingin pindah ke kamarnya.

Ceklek

Kepala Zy menyembul keluar untuk memastikan apakah ada orang atau tidak dan ternyata tidak ada siapapun. Barulah setelah itu dirinya benar-benar keluar dari ruangan.

Bip

Baru saja menutup pintu, telinga tajam Zy mendengar sesuatu. Ruang diujung yang lebih tepatnya ruangan rahasia Algazius, terdengar jelas suara pintu itu baru tertutup, yang dipastikan baru saja ada yang masuk.

Dengan langkah perlahan dan dan memasang wajah datar, Zy berjalan menuju ruangan tersebut. Tepat didepan pintu Zy menatap deretan angka disamping pintu. Tanpa usaha, gadis itu langsung menekan beberapa angka dan ya, kunci terbuka. Seringai pun terbit dibibir mungil gadis itu.

Berat. Atmosfer diruangan itu terasa sangat berbeda. Ruangan dengan pencahayaan minim dan terlihat berbagai macam jenis senjata yang tertata apik di dinding ruangan tersebut.

"Bagaimana bisa?!" Pekik beberapa orang yang suaranya tak asing ditelinga Zy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bagaimana bisa?!" Pekik beberapa orang yang suaranya tak asing ditelinga Zy. Kelima kutub Algazus, Zy bisa mengnali suara itu dengan mudah. Sepertinya semua kesatria Algazius memang berada diruangan tersebut.

"Entahlah. Padahal penjagaan disana sudah sangat ketat." Ucap Marchel sembari memijat pelipisnya. Ia merasa benar-benar penat belakangan ini. Masalah terus bermunculan tanpa henti.

"Lalu dimana uncle Arya? Mengapa sampai markas bisa kebobolan?" Tanya Carlos yang menatap sang Opa.

"Sedang menjual senjata langka di Black Market di Rusia." Jawab Agler yang sedang sibuk dengan iPad yang dipegangnya.

ZYANYA TRANSMIGRATION (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang