Let's Reading...
-
-Kini diruang keluarga semua orang terlihat sangat serius menonton adegan diantara mereka. Tidak, bukan menonton acara TV atau lainnya, tapi lebih tepatnya menonton perdebatan antara Ze dan El yang entah sejak kapan dan tak selesai-selesai.
"Burung apa yang hobi ke WC hayo?" Pertanyaan yang kesekian kalinya namun berhasil membuat semua orang berfikir. Meski begitu jika jawabannya yang membagongkan pasti hanya El dan Ze yang berdebat.
"Ah, pasti jawaban lo melenceng lagi kan?!" Tuduh El sembari memicingkan matanya menatap curiga Ze yang sedang duduk di karpet bersandar pada sofa diapit oleh kedua kak Agler. Sedangkan Agler uduk diatas sofa sembari terus mengelus surai rambut adiknya itu.
Agler dss memang kini meluangkan waktu untuk bisa berkumpul bersama. Meski Arsen dan Arsenio tidak ada, tak masalah selagi mereka masih bisa bersama.
Agler, Andreas dan Bara duduk disofa. Sementara sisanya mereka duduk diatas karpet, ditemani beberpa camilan dan minuman.
"Gua tau jawabannya!" Seru Calvin yang membuat semua orang menoleh padanya.
"Apa?" Tanya Ze sembari memakan permen kaki kesukaannya.
"Jawabannya adalah........... BURUNG GUE!" Jawab Calvin dengan semangat sembari mengangkat tangannya keatas.
Tak!
"GOBLOK!" Umpat semua orang kecuali Ze. Bahkan Andreas sampai melemparkan bantal sofa pada Calvin dan mengenai kepala lelaki itu. Bahkan kepalanya pun menjadi korban jitakan dari Ley, Carlos dan Dilan yang duduk didekatnya.
"Setan! Apaan sih?! Jawaban gue bener kan? Emang burung lo pada gak pernah ke WC?!" Tidak sepenuhnya salah memang jawaban dari Calvin, namun maksud mereka diantara mereka ada Ze. Pikiran kotor tidak boleh memasuki otak adik perempuan mereka.
Padahal tidak tahu saja, pemikiran Ze bahkan lebih jauh dari itu.
"Sekali lagi lo lanjutin. Gue tebas pala lo Calvin!" Ancam Andreas yang membuat Calvin langsung terdiam seribu bahasa sembari merenggut kesal. Ia kan hanya menjawab dan menurutnya jawabannya juga tidak salah.
"Kasih tau jawabannya aja Ze, daripada nanti mereka pada jawabnya kemana-mana." Ucap Carlos yang diptuhi oleh gadis itu.
"Oke! Jawabnnya adalahhhh........ BURUNG PIPIT!"
Kriikkk.... Krikkkk.. . . Krikkk..
Seketika semua lelaki disana pun melongo dan berakhir menepuk jika masing-masing.
"Gue tanya! Emang lo pernah liat burung pipit masuk WC?!" El langsung menanyakan dengan nada nyolot pada Ze.
"Biasa aja dong jangan nyolot?!"
"Ya jawaban lo bikin gue nyolot?! Gue tanya emang lo pernah liat burung pipit masuk WC?!"
"Ya enggak!"
"Terus kenapa jawaban lo burung pipit?! Tau dari mana lo, tuh burung punya hobi masuk WC?!"
"Ya dari sananya jawabannya burung pipit! Lo juga tadi jawabannya gak nyambung. Emang ada Zebra dikerokin? Huh?!"
Jadi El sebelumnya kasih pertanyaan 'Hitam, putih, merah, apakah itu?' Dan jawabannya adalah 'Zebra abis dikerokin' katanya. Sudahlah, mereka berdua memang cocok jika di satukan menjadi tim membagongkan.
"Adalah! Orang waktu itu gue yang ngerokin!"
"Halah paling lo disepak duluan sama tuh Zebra!"
"Mana ada! Orang Zebra nya baik hati, penyayang dan tidak sombong!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ZYANYA TRANSMIGRATION (TERBIT)
Short StoryPart tidak lengkap Lengkapnya ada di versi cetak dan kalian bisa langsung cek Firaz Media untuk bisa peluk bentuk fisik nya. Zena Trixie Wihelmina yang biasa dipanggil dengan sebutan Ze. Gadis savage nan swag, cerdas, jago bela diri, frontal, dan b...