Part tidak lengkap
Lengkapnya ada di versi cetak dan kalian bisa langsung cek Firaz Media untuk bisa peluk bentuk fisik nya.
Zena Trixie Wihelmina yang biasa dipanggil dengan sebutan Ze. Gadis savage nan swag, cerdas, jago bela diri, frontal, dan b...
Matahari sudah terbenam dan digantikan oleh terangnya sinar rembulan. Di kamar dengan aroma khas bayi menyeruak memenuhi ruangan. Kamar siapa lagi kalau bukan kamar malaikat kecilnya Algazius. Zy yang asli memang sangat menyukai wangi lembut khas bayi, namun yang kini ada dikamarnya adalah seorang Ze. Sebenarnya Ze kurang suka wewangian seperti itu, namun jika masih diterima oleh indra penciumannya, lt's oke lah.
Zy sedang asyik menonton film action di laptop ditemani dengan beberapa camilan dan gadis itu duduk di karpet bulu sebelah tempat tidurnya sedari sore. Bahkan sampai rasa kantuk melanda dan akhirnya ia tertidur di atas karpet bulu sampai malam tiba. Dengan posisi kepala diatas karpet dan kaki diatas kasur.
Ceklek
Pintu kamar Zy terbuka dan menampilkan sosok pria tampan dengan pakaian casual yang terlihat sederhana namun sangat cool.
Dia adalah Andre, kakak sepupu dari Zy. Lelaki itu berjalan menghampiri tempat tidur peri kecilnya. Seketika senyum pun terbit saat matanya melihat peri kecilnya tertidur dengan damai dengan posisi yang tidak pernah dilakukannya sebelum koma.
"Babyyy, bangun sayang. Kita makan malam dulu yuk." Panggil Andre sembari berjongkok dan mengelus pipi gembul Zy.
"Eunghh." Zy melenguh karna tidurnya terusik, lalu lintas menggeliat kecil lalu menggaruk pipinya dengan mata yang masih terpejam.
"Ayo bangun, makan dulu sayang."
"Zy belum laper abang. Makan duluan aja." Jawab Zy dengan pelan tanpa membuka matanya. Andre pun tersenyum melihat tingkah adik kecilnya yang sangat menggemaskan.
Cup
Andre mengecup pipi gembul Zy. Setelah itu Andre mengangkat tubuh Zy dan menggendongnya ala bayi koala. Sementara Zy, gadis itu tidak terganggu sama sekali dan malah mengalungkan tangannya dan menyelusupkan wajahnya di ceruk leher Andre yang sangat nyaman dengan aroma maskulin khas pria.
Andre membawa Zy menuju ruang makan. Disana semua orang sudah berkumpul dengan lengkap dan duduk du kursi masing-masing. Zy masih memakai baju tadi sore dan belum menggantinya dengan piyama.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat Andre sudah sampai di ruang makan. Semua orang pun tersenyum melihat tingkah peri kecil mereka.
"Sayang, ayo bangun." Ucap Andre sembari mengelus punggung kecil adiknya itu.
