Lets Reading
-
-Kini Ze dan Azriel berjalan berdampingan menuju kantin. Mereka memutuskan untuk makan karna ternyata mereka berdua cukup lapar. Sesampainya di pintu kantin, tiba-tiba langkah kaki Ze terhenti. Membuat Azriel yang berada disampingnya pun ikut berhenti.
"Kenapa?" Tanya Azriel namun tak dihiraukan oleh Ze. Lalu ia pun melihat kearah tempat yang Ze lihat dan-- wow, ternyata hal itu yang membuat Ze menghentikan langkah nya.
Disana terlihat Carlos dkk duduk di satu meja yang sama, tetapi ternyata ada dua lalat yang ikut hinggap diantara mereka. Siapa lagi kalau bukan Aileen dan Violet. Bahkan dengan tidak tahu malunya, Aileen bergelayut manja seperti monyet kepada Dilan. Sementara lelaki itu hanya memasang wajah dingin dan datarnya. Sedangkan Violet masih malu-malu tai anjing dan memilih duduk diantara Muneer dan Kesar.
Ze sudah sangat muak sebenarnya dengan drama murahan seperti ini. Ingin rasanya ia menebas kedua lalat itu saat ini juga. Tapi tidak mungkin karna rencananya akan hancur jika ia bertindak gegabah.
Dengan santai ia kembali melangkah berjalan menghampiri para sepupunya dan teman-temannya itu. Sementara itu Azriel hanya menghela nafas, lalu menghampiri Taksa dan Orion yang sedang asik makan dipojok. Ia hanya akan memantau dari jauh.
Sesampainya Ze di meja Carlos dkk, gadis itu langsung menyelip diantara Dilan dan Aileen atau dengan artian ia memisahkan kedua orang itu dengan paksa sampai membuat Aileen hampir terjatuh. Seketika membut suasana di meja itu hening.
Lalu dengan santainya ia meminum es teh milik Dilan yang tinggal setengah. Membuat Aileen yang melihatnya merasa kesal bukan main.
"Kamu apa-apan sih Zy? Nanti kalau aku jatuh gimana?!" Ucap Aileen dengan nada sedikit tinggi, tapi ia masih sedikit menahannya karna ia mencoba bersikap baik pada calon adik iparnya itu.
Sementara Dilan yang melihatnya merasa lega dan tersenyum tipis sembari mengelus rambut gadis itu. Memang hanya Ze yang bisa memisahkan dirinya dari lalat itu.
Ze tidak bergeming dan malah dengan santainya ia memakan nasi goreng milik Dilan yang seperti nya baru dimakan sedikit. Sudah dipastikan lelaki itu tidak selera makan karna diganggu oleh lalat yang tiba-tiba bergelayut kepadanya seperti monyet.
Dengan kasar Aileen menjauhkan piring berisi nasi goreng itu, membuat Ze yang sedang menyendoknya akhirnya tidak jadi daan membuat nasinya jatuh berceceran di meja.
"Aku lagi ngomong sama kamu Zy!" Ucap Aileen yang kini terdengar lebih tinggi daripada sebelumnya.
Seketika Ze memasang wajah dingin dan datarnya, lalu meletakkan sendok garpu nya di meja dengan kasar yang membuat semua orang yang ada di meja itu terdiam. Carlos dss yang melihatnya hanya memasang seringai kecil, karna Aileen sudah membangunkan iblis kecil mereka.
"Gue paling gak suka diganggu disaat gue lagi ngelakuin hal penting. Salah satunya.... Makan." Ucap Ze dengan dingin dan penuh penekanan diakhir sembari menatap lurus kedepan yang ternyata berhadapan langsung dengan Violet. Membuat gadis itu seketika menelan salivanya susah karna melihat aura begitu mengintimidasi dari Ze.
Bahkan Aileen juga merasakan itu, tapi ia mencoba menepis nya dan tetap menatap Ze dengan tatapan kesal.
"Ya gue ngomong sama lo. Sopan gitu bersikap kaya gitu sama kakak kelas?"
"Sopan?" Ze terkekeh sinis setelahnya. "Gak usah ngebahas tatakrama kalo lo sendiri juga gak punya itu Aileen Elianor Adijaya. Gue menghormati orang yang menghormati gue juga. Kalo gue tanya balik-- apa sopan ngeganggu orang makan sampe dia gak nafsu makan lagi?" Lanjut Ze yang membuat Aileen diam menahan emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
ZYANYA TRANSMIGRATION (TERBIT)
Short StoryPart tidak lengkap Lengkapnya ada di versi cetak dan kalian bisa langsung cek Firaz Media untuk bisa peluk bentuk fisik nya. Zena Trixie Wihelmina yang biasa dipanggil dengan sebutan Ze. Gadis savage nan swag, cerdas, jago bela diri, frontal, dan b...