25. KENANGAN

17.2K 1.6K 69
                                    

𝚁𝚎𝚟𝚒𝚜𝚒

Happy Reading

_𝓩𝔂𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓣𝓻𝓪𝓷𝓼𝓶𝓲𝓰𝓻𝓪𝓽𝓲𝓸𝓷_

Disinilah Zy berada, di rooftop sekolah. Tadinya ia tidak ingin pergi kesekolah, namun Carlos berhasil menemukannya. Dengan sekuat tenaga ia menahan emosinya dan pergi sekolah bersama kelima kutub Algazius. Zy beralasan jika tadi ia pergi karna menolong seseorang yang kesakitan di pinggir jalan lalu membawa orang itu ke rumah sakit.

Zy tidak pernah membayangkan bertemu kembali dengan masa lalunya yang ia anggap penting baginya setelah Alta.

Apakah Tuhan ingin menguji kekuatan hatinya lagi?

Sampai kapan Tuhan menarik ulur itu semua?

Hatinya berulang kali patah namun dipulihkan kembali dan terus begitu, sampai dirinya benar-benar merasa sangat lelah dengan hidup ini.

Zy tidak mengikuti pelajaran dari awal karna mood-nya sudah hilang sedari tadi. Ia izin ke UKS dengan alasan tidak enak badan yang ternyata malah pergi ke rooftop.

Zy sedang duduk di sofa sedikit usang, menyadarkan tubuhnya. Memejamkan matanya merasakan hembusan angin yang menerpa wajahnya ditemani dengan Vape yang ia bawa. Ia berusaha menghindari rokok disekolah karna akan meninggalkan jejak bau khas benda itu di tubuhnya. Maka dari itu Zy beralih pada Vape yang memiliki rasa vanilla.

Pikirannya terus melayang-layang entah kemana. Mungkin lebih tepatnya melayang ke masa lalunya.

Flashback On

Di jalanan sangat sepi terlihat segerombolan pria sedang bertarung. Sekitar sepuluh orang bertubuh kekar dan berpakaian hitam menyerang satu orang pemuda tampan.

Bugh

Bugh

Arrghhh...

Suara pukulan demi pukulan menggema. Pemuda itu berhasil menumbangkan sepuluh orang itu dengan mudah. Namun tanpa ia sadari orang yang sudah terkapar di belakangnya mengambil pistol lalu diarahkan ke punggung pemuda itu.

DORR

DORR

Arghhh....

Suara raungan kesakitan terdengar, tapi bukan dari pemuda itu, melainkan dari pria yang mencoba menembak tadi.

Pemuda itu berhasil menghindar karna bantuan seseorang. Seorang gadis berpakaian serba hitam, rambut dikuncir satu dan memakai slayer hitam yang menutup sebagian wajahnya. Gadis itu tiba-tiba datang dan mendorong pemuda tampan itu supaya menghindari tembakan dan-- berhasil. Gadis itu langsung kembali melayangkan tembakan ke pria tadi tepat di jantung sehingga pria itu langsung meregang nyawa.

"Fokus kunci utama. Jika ingin mempertahankan sesuatu jangan lengah sedikitpun. Karena jika itu sampai terjadi, kau akan kehilangan segalanya." Ucap gadis itu dengan dingin tanpa menoleh kearah pemuda di belakangnya.

Saat gadis itu hendak pergi, tangannya dicengkal pemuda itu yang membuatnya berbalik. Mata biru mereka saling bertemu. Mereka sama-sama menyelami mata mereka satu sama lain.

Ada desiran aneh yang dirasakan pemuda itu, saat melihat manik mata yang tajam namun terlihat teduh. Dengan gerakan perlahan, pria itu membuka slayer yang menutupi setengah wajah gadis itu.

Degup jantung gadis itu pun seperti sedang berdisko. Oh ayolah, yang dihadapannya ini lelaki sangat tampan seperti pangeran dongeng. Siapa yang menolak jika disuguhkan pemandangan seindah itu?

ZYANYA TRANSMIGRATION (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang