ZYANYA TRANSMIGRATION (TERBIT)

14. DANGEROUS BOY?

𝚁𝚎𝚟𝚒𝚜𝚒

Happy Reading

_𝓩𝔂𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓣𝓻𝓪𝓷𝓼𝓶𝓲𝓰𝓻𝓪𝓽𝓲𝓸𝓷_

Kini para maung kutub dan Zy sudah berada di garasai Mansion dan siap untuk berangkat ke sekolah.

Sebelum itu, kedelapan kutub Algazius sempat kena semprot dangan Zy saat gadis itu melihat wajah semua abangnya yang penuh luka lebam, terlebih lagi El yang sampai tangannya terluka parah. Mereka semua memberi alasan pada Zy kalau mereka bertemu preman di jalan saat mereka dalam perjalanan menuju kantor tadi malam dan Zy pun percaya saja. Tidak tahu saja, kalau dirinya adalah orang misterius semalam yang membawa kemenangan bagi DTD.

Kini Zy akan berangkat dengan motor miliknya sendiri. Sebenarnya para abangnya merasa khawatir, namun karna keyakinan Zy yang begitu kuat, membuat mereka akhirnya pasrah.

Mereka melajukan motornya dengan kecepatan sedang dengan Ley dan Calvin memimpin di depan, Zy di tengah, sedangkan Carlos dan Dilan memimpin di belakang. Sementara El, lelaki itu tetap sekolah, namun ia dibonceng oleh Dilan.

Tak butuh waktu lama untuk mereka sampai di VHS. Mereka menuju parkiran dan disana sudah ada Jeremy dkk.

Eh gila itu cw siapa yang bareng Carlos dkk?

Kok El dibonceng sih sama Dilan?

Wih keren banget sih tuh cewe

Atau jangan-jangan itu Zy, soalnya Zy gak ada

Gila banget sih kalo Zy yang naik motor, pasti tambah keren

Kenapa sih gue harus iri dengan ciptaan Tuhan yang lain?

Begitulah sekiranya bisikan para tetangga kelas terutama kaum hawa.

Setelah Zy membuka helm semua orang pun terkejut kecuali maung kutub. Bagaimana tidak? Membawa sepeda saja tidak bisa, sekarang tiba-tiba membawa motor sport.

"Wihhh. Jadi Zy beneran bisa bawa motor?" Pekik Emilo yang terkejut. Pasalnya saat Emilo memberi pinjam motornya pada Zy, ia pun tidak tahu kalau Zy bisa naik motor, karna ia tidak melihatnya secara langsung.

"Hilih gaya lo sok kaget! Gitu minjemin motor ke Zy." Sindir Muneer sembari melirik sinis.

Jeremy dkk sudah diceritakan pasal Zy yang bisa membawa motor sport bahkan melakukan freestyle, hanya mereka belum melihatnya secara langsung.

"Ya gue kan gak liat langsung cok, makanya gue kaget." Balas Emilo yang tidak mau kalah.

"Percaya kan, kalo Zy bisa naik motor sekarang?!" Ucap Zy saat mereka sudah turun dari motornya lalu menatap Carlos dkk.

"Deka mah selalu percaya sama Zy." Jawab Deka seraya tersenyum manis dam Zy pun membalas dengan senyuman yang tak kalah manis.

"Jadi? Sabi kali lain kali kita balap." Lanjut Zy seraya tersenyum dan menaik turunkan alisnya.

"Jangan macem-macem!" Ancam Carlos yang langsung merangkul bahu gadis itu dan Zy hanya menyengir kuda. Yang lain pun terkekeh melihat itu.

"Gaya-gayaan mau balap, kemaren aja jatuh nabrak pembatas jalan." Ucap Calvin.

"Ya jangan salahin Zy dong! Siapa suruh tuh anjing sama kucing dateng tiba-tiba? Jadikan Zy banting setir, mana pas Zy jatuh bukannya ngerasa bersalah, malah ngelanjutin berantem. Kesel banget Zy, jadi pengen sekolahin tuh binatang biar tau tata krama." Zy menggerutu diakhiri dengan mengerucutkan bibirnya. Ia benar-benar kesal jika mengingat kembali kejadian waktu itu.