ZYANYA TRANSMIGRATION (TERBIT)

27. BERTEMU

𝚁𝚎𝚟𝚒𝚜𝚒

Happy Reading

_𝓩𝔂𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓣𝓻𝓪𝓷𝓼𝓶𝓲𝓰𝓻𝓪𝓽𝓲𝓸𝓷_

"Anjir! Zy, udah bego! Lo bisa kobam nanti!" Pekik Saka saat melihat Zy yang terus meneguk wine milik anggota Scorpion.

Ya, setelah selesai berurusan dengan Felix. Gadis itu langsung menuju markas Scorpion yang terletak sedikit masuk kedalam hutan. Gadis itu benar-benar frustasi saat ini, memikirkan perkataan Felix tentang keberadaan Alta sekaligus dengan syarat yang diajukan Felix, membuat Zy benar-benar kacau.

Sesampainya gadis itu di markas, ia melihat berbagai macam minuman alkohol yang tertata rapih di lemari kaca. Langsung saja ia mengambil lima botol wine dan duduk di sofa bersama anggota Scorpion yang lain termasuk Gerald dan Saka.

Zy tidak memperdulikan tanggapan semua orang karna saat ini ia hanya ingin menenangkan fikirannya. Gerald dan Saka yang terkejut karna Zy ingin langsung meneguk wine dari botolnya, tapi Gerald dan Saka mencoba mencegahnya. Namun yang mereka dapatkan adalah bogeman mentah dari gadis itu.

Zy sudah menghabiskannya hampir tiga botol wine berukuran sedang. Sembari bersandar dan memejamkan mata dengan tangan kanan Setia memegang botol wine.

Sedangkan Saka sudah meringis melihat gadis itu. Ia tahu, pasti terjadi sesuatu dengan gadis itu. Sementara Gerald asyik menyesap Vape sembari memperhatikan gadis di sebelahnya dengan tatapan sulit diartikan.

"Udah Zy, Astagfirullah..." Dengan paksa Saka merebut botol wine itu karna Zy sudah mulai kehilangan kesadarannya.

Zy mendengus kesal sembari menatap sinis Saka. Hello! Alkohol sudah biasa di hidup seorang Zena. Tiga botol wine tidak terlalu berpengaruh baginya, meski kepalanya mulai sedikit sakit. "Saka nyebelin!" Gerutu Zy yang langsung menoleh kearah Gerald dan merebut Vave yang sedang dibisap lelaki itu.

Zy langsung menyesapnya dalam dan mengepulkan asapnya keudara. Memejamkan matanya sembari bersandar di sofa.

"Anjirr..." Gumam semua orang yang melihat Zy sembari geleng-geleng kepala.

"CINTAAAA~ APAKAH ITU CINTAA~ CINTALAH~ YANG MEMBUATKU SENGSARA~" Zy malah bernyanyi dengan lirik versi dirinya dan menggunakan volume suara tertingginya yang membuat orang-orang didekatnya menutup telinga.

"Gilaaa." Gumam yang lainnya sembari geleng-geleng kepala.

Lalu setelah itu ia menjatuhkan kepalanya diatas paha Gerald dan kedua kakinya yang masih memakai sepatu di paha Saka. Menyesap kembali Vape yang masih digenggamnya, lalu mengepulkan asapnya ke udara yang pasti mengenai wajah Gerald.

Sedangkan Gerald hanya memejamkan matanya sembari menikmati aroma dari asap Vape nya. Sementara Saka mendengus kesal melihat tingkah gila gadis itu.

"CINTA KAYA ANJ-- Hmmpph." Saat Zy berteriak dan mau mengumpat. Gerald segera penutup mulut gadis itu dengan telapak tangannya.

"Anak kecil gak boleh ngomong kasar. Lagian lo kenapa sih, hm?" Ucap Gerald yang membuka matanya lalu menunduk menatap setiap inci wajah mungil menggemaskan dibawahnya. Ia menyingkirkan telapak tangannya, lalu beralih mengelus kening Zy dengan lembut.

Semua anggota yang melihat kelembutan Gerald pun menganga tak percaya. Bahkan Saka sama terkejutnya, tapi ia tahu alasannya. Zy memang pembawa aura positif bagi kebanyakan orang.

"Lo kenapa sih? Emang cowok tadi siapa? Lo kenal sama dia? Terus lo diapain sama dia? Bilang sama gue, biar gue tendang tuh cowok sampe ke Mars." Ucap Saka menggebu-gebu sembari meneguk santai, wine milik Zy yang dipegangnya.