Kebahagiaan terkadang bisa muncul dari hal terkecil yang kau lakukan.
~ZT
_________________🐬__________________
Hari ini adalah jadwal grup Zy untuk latihan dance. Setelah pulang sekolah, semua orang langsung pergi ke mansion Algazius. Bahkan Zy meminta mereka membawa baju ganti agar lebih nyaman saat latihan nanti.
Kebetulan grup dance yang terbentuk hanya ada dua. Yang tampil pertama adalah grup dance dari cheerleader VHS dan yang terakhir grup dance Zy.
Semua orang sudah berganti baju biasa. Dengan Zy memakai setelan baju kaus lengan pendek over size dan celana pendek warna putih dengan rambut di cepol dua yang terlihat sangat menggemaskan. Sedangkan yang lain, ada yang memakai baju sama seperti Zy, ada juga yang memakai celana jeans panjang maupun pendek dengan kaus oblong sebagai pasangannya.
Kini mereka semua sudah berkumpul diruang musik. Ruang musik yang cukup luas, bisa mereka jadikan untuk latihan dance, terlebih lagi dinding yang berlapis kaca yang bisa mempermudah mereka dalam latihan.
"Oke. Kita mulai dari posisinya. Posisi bentuk segitiga. Gue posisi tengah atau bisa dibilang depan. Dengan posisi jongkok, depan gue bang Ley, disamping kanannya ada bang Dilan, bang El, bang Calvin. Samping kiri, kak Jeremy, kak Emilo, kak Kesar. Jongkok bagian samping agak belakang gue, kanan, kak Taksa sama kak Orion dan kiri, kak Muneer sama Deka. Bagian belakang berdiri, bang Cal sama kak Azriel."
"Gimana paham kan? Kalo ada yang mau tuker posisi, it's okey."
"Nggak usah lah Zy. Yang ada muyet lagi kalo diobah-obah. Belum lagi kudu ngehapalin gerakannya. Auto gak bakal hapal dalam waktu tiga hari ini mah." Ucap Muneer sembari menekuk wajahnya.
"Bener kata si Menir. Belum juga mulai, tapi gue udah mumet mikir setiap gerakannya. Kalo diubah lagi yang ada ricuh dan berakhir vertigo gue." Sambung Kesar yang menggerutu.
"Yaudah Zy, kita langsung latihan aja." Timpal Carlos yang tidak ingin membuang waktu lagi.
"Oke kalo gitu. Siap diposisi masing-masing." Titah Zy yang langsung diikuti semua orang.
__________________🥘________________
Dua jam telah berlalu. Kini Zy dan yang lainnya sedang berada di ruang tamu untuk beristirahat karna sebentar lagi mereka akan melakukan makan besar atau mukbang atas permintaan Zy.
"Gilaaa... Lima L nih gue." Gumam Calvin menghela nafas lelah sembari bersandar disofa dan memejamkan matanya.
"Paan tuh lima L?" Tanya Muneer dengan tingkat ke kepoan yang maksimal.
"Lelah, letih, lesu, loyo--" Bukan Calvin yang menjawab, melainkan El dan sengaja menggantung kalimatnya.
"Itu baru empat anjir. Yang kelima apaan?" Tanya Kesar yang kini ikut penasaran.
"Love you." Bukan Calvin dan El yang menjawabnya, melainkan Zy yang membuat semua orang menoleh kearahnya. Bahkan Zy menyempatkan mengedipkan sebelah matanya pada Muneer dan Kesar yang duduk bersebelahan seraya tersenyum manis.
Sedangkan maung kutub dan Azriel mendengus kasar melihatnya. Sementara Muneer dan Kesar yang menjadi sasaran gombalan Zy, terlihat malu-malu tai kucing. Yang membuat semua teman lelakinya menatap jijik.
"Aaaaaa.... Jadi malu." Gumam Kesar sembari menutup wajahnya dengan kedua telapak tangan dan berlaga seperti gadis polos yang tengah blushing.
Bukk
KAMU SEDANG MEMBACA
ZYANYA TRANSMIGRATION (TERBIT)
Short StoryPart tidak lengkap Lengkapnya ada di versi cetak dan kalian bisa langsung cek Firaz Media untuk bisa peluk bentuk fisik nya. Zena Trixie Wihelmina yang biasa dipanggil dengan sebutan Ze. Gadis savage nan swag, cerdas, jago bela diri, frontal, dan b...
