ZYANYA TRANSMIGRATION (TERBIT)

28. TERBONGKAR

𝚁𝚎𝚟𝚒𝚜𝚒

Happy Reading

_𝓩𝔂𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓣𝓻𝓪𝓷𝓼𝓶𝓲𝓰𝓻𝓪𝓽𝓲𝓸𝓷_

Ceklek

Pintu kamar terbuka, menampilkan sosok gadis cantik tak jauh berbeda dengan Zy. Gadis itu berdiri mematung di ambang pintu saat melihat adegan di depannya terlihat begitu intim.

Sontak Zy dan Lexus pun membuka mata dan menoleh. Namun saat lelaki itu membuka matanya, iris merah redupnya sudah kembali menjadi biru terang yang berarti Lexus sudah digantikan dengan Felix.

"Acha?" Gumam Zy mengernyit heran saat menoleh kearah pintu. Acha. Gadis yang berdiri diambang pintu adalah Acha. Gadis itu terlihat mematung, mengernyit menatap kearah Zy dan Felix.

Lalu Zy kembali menatap ke arah Felix yang ia kira tubuh lelaki itu masih dibawah kendali Lexus.

"F-Felix?" Gumam Zy yang terkejut saat manik matanya bertubrukan dengan iris biru terang milik Felix.

Dengan segera Zy menyingkirkan tangan Felix yang melingkar di pinggangnya, lalu turun dari pangkuan Felix langsung ke lantai.

Lexus sialan! Batin Felix mengumpat karena sadar posisinya dengan Zy begitu intim.

Bahkan ia melihat bercak merah keunguan di leher gadis itu. Meski menggunakan tubuhnya, tetap saja Lexus yang mengendalikannya dan Felix tidak suka ada lelaki lain yang menyentuh Zy.

"Zy? K-kok kamu ada di kamar kak Felix? Terus kalian lagi ngapain?" Ucap Acha yang masih tidak mengerti dengan situasi di hadapannya.

Felix memang sudah menjelaskan hubungannya dengan Zy alias Ze kepada Acha. Tapi Acha tidak dijelaskan secara detail, yang membuatnya berpikir apakah hubungan Felix dan Zy sudah sangat jauh sampai mereka berdua lebih terlihat seperti suami istri daripada sepasang kekasih?

Acha tidak tahu saja, jangankan hubungan sebagai sepasang kekasih. Hubungan antara saudara saja, terlihat begitu intim, apalagi sepasang kekasih.

"Gue ada urusan sebentar tadi." Ucap Zy sembari duduk di tepi ranjang dan memakai sepatunya. Setelah selesai ia kembali berdiri.

Tapi wait, wait, seperti ada yang aneh? Zy menatap kearah Acha yang masih tidak bergerak dari posisinya.

"Lo kok ada disini?" Tanya Zy memicingkan matanya menatap Acha.

"Acha emang tinggal disini Zy." Ucap Acha dengan santai.

Jeduar!!! 🌩️

Bagai tersambar petir disiang bolong, yang membuat tubuh Zy menegang seketika. Hatinya terasa sakit kala mendengar ucapan Acha tadi. Tapi kenapa? Bukankah hubungannya dengan Felix sudah berakhir?

Ternyata itu alasannya yang membuat Acha berani membuka pintu kamar Felix tanpa mengetuk dulu?

Zy terkekeh menatap Acha dan Felix yang sudah berdiri di sampingnya bergantian.

"Ooh. Pantesan bisa leluasa. Ternyata udah tinggal serumah?" Ucap Zy yang kembali menatap Acha dan Felix bergantian diakhiri terkekeh miris.

"Yaudah gue balik, takut ganggu waktu kalian berdua. Oh iya! Makasih banyak karna udah bantu gue ketemu Alta dan udah izinin gue masuk ke Mansion lo." Sambung Zy yang menatap datar Felix, lalu setelahnya gadis itu berjalan meninggalkan kamar Felix.