15. PENGANUT FIKSI

22K 1.7K 37
                                    


𝚁𝚎𝚟𝚒𝚜𝚒

Happy Reading

_𝓩𝔂𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓣𝓻𝓪𝓷𝓼𝓶𝓲𝓰𝓻𝓪𝓽𝓲𝓸𝓷_

"L--lo bukan Zy." Balas lelaki itu yang membuat senyum Zy seketika pudar dan langsung memasang wajah datar sembari menaikkan sebelah alisnya. Bahkan perlahan tangan Zy kembali menurun. "Right?" Lanjut lelaki itu yang menatap lekat Zy.

Dangerous boy? Batin Zy.

Lalu setelahnya Zy pun membalas dengan tersenyum miring. Ternyata ada orang yang meragukan jati dirinya setelah selama ini, bahkan bertanya secara terang-terangan dan Zy menyukai cara lelaki itu.

"Kalo gue bukan Zy, terus siapa? Setan?!" Jawab Zy diakhiri terkekeh kecil.

"Transmigrasi. Maybe?" Sahut lelaki itu yang menatap Zy penuh selidik dan membuat Zy kembali terdiam.

Waw, hebat juga nih cowok. Bisa narik kesimpulan sampe kesitu. Batin Zy yang tersenyum tipis.

"Transmigrasi? Perpindahan penduduk dari satu tempat ke tempat lainnya?" Jawab Zy yang menampilkan wajah polosnya.

"Ck! Gak usah sok bego deh!" Lelaki itu berdecak saat mendengar gadis di depannya itu masih mengeles. Lelaki itu tahu jika gadis di hadapannya ini sedang melakukan drama.

"Cih! Gue tanya. Kenapa lo bisa narik kesimpulan kalo gue transmigrasi?" Zy berdecih diakhiri mengangkat sebelah alisnya.

"Bakal gue jelasin. Tapi bisa cari tempat lain? Gue capek abis berantem."

"Ck! Dasar lemah!" Ejek Zy yang langsung mendapat pelototan dari lelaki itu. "Di depan ada warkop. Kita kesana aja." Lanjutnya yang langsung kembali ke motornya dan berlalu begitu saja meninggalkan lelaki itu.

Rahang lelaki itu hampir saja jatuh, tak percaya apa yang dilihatnya. Gadis itu benar-benar memiliki sikap dan sifat yang berbanding terbalik dengan sifat Zy dulu. Meski ia tidak terlalu kenal Zy, namun ia tahu seperti apa karakter putri keturunan Algazius itu.

Dan dirinya semakin yakin kalau gadis itu benar-benar bukan Zy.

_𝓩𝔂𝓪𝓷𝔂𝓪 𝓣𝓻𝓪𝓷𝓼𝓶𝓲𝓰𝓻𝓪𝓽𝓲𝓸𝓷_

Kini dua orang berbeda gender itu sudah duduk di berhadapan di sebuah warung kopi sederhana di pinggir jalan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kini dua orang berbeda gender itu sudah duduk di berhadapan di sebuah warung kopi sederhana di pinggir jalan.

"Jadi?" Tanya seorang gadis yang tak lain adalah Zy. Setelah mereka berdua memesan kopi, Zy mulai membuka pembicaraan.

"Sebelumnya kenalin, nama gue Saka Dirgantara. Panggil aja Saka." Ucap lelaki itu sembari mengulurkan tangannya pada Zy. Zy pun membalas dengan senang hati uluran tangan Saka. "Jadi? Lo beneran bertransmigrasi ke tubuhnya Zy?" Lanjutnya.

ZYANYA TRANSMIGRATION (TERBIT) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang